Selasa, 27 Desember 2011

urgently jogja ( YOGYAKARTA)

jumat siang hari tanggal 23 desember 2011, Risma membuat sebuah status, isinya "solo backpacker" siapa takut! ke jogja, dari kepulanagn kami dari bromo kami emang mau pergi ke kota itu, tapi gak niat bareng hanya ingin saja, kebetulan aku ada waktu melihat suasana yang agak lengan akhirnya aku putuskan hari ini aku berangkat, padahal aku sedang kerja di rumah, tapi aku tinggalkan, segera aku mencari tiket kereta yang mungkin saja ada, ke statsiun karawang fdan cikampek, nihil semua aku malah masuk ke jalanan pinggir kali dan sawah untuk menghindari tilangan polisi, karena kebiasaanku, males bawa dompet. setalh pulang dengan kekecewaan dan semua tragedi ayng bikin kesel cuma ngabisin waktu doang, aku pulanglah ke rumah, sebelumnya aku amampir ke terminal klari untuk membeli tiket bus, aku mendapatkanya seharga 110rb, tidak bisa ditawar, padahal di hari biasa cuman 90rb, itu malah cukup untuk tiket pulang pergi pake kereta, sial!! setelah packing aku diam sebentar, aku mencari alasan apa untuk bilang pada ibuku, akhirnya aku bilang ada acara di kampus, tapi kemusian aku jujur dan menyurhnya jangan mengatakanya pada orang lain. aku pun meminta adiku mengantarakan. magrhib aku sudah berada di terminal, aku solat dulu dan kemudian menunggu bus datang, sial waktu yang dijanjikan tidak tepat, dari janjinya jam 6.30 eh kita ampe jam 8-9pm baru naik, sialan, dan busnya sial banget jelek. catanya putih, gede busnya sayang joknya sempit sekali, berisi 30an kursi lah, pendinginya berisik tapi bagus lah gak terlalu dingin, aku pun nyamaan tidur semaleman dengan memngku ranselku, ternyata itu malah bikin aku hangat,semua yang naik pada kamplain, aku duduk dengan orang yang suka naik gunung tapi dia gak mempublikasikanya seperti w yang lebay, senin katanya mereka mau naik ke merapi, w juga pengen sih tapi gak lah... tapi setelah bangeun ya ampun baunya tuh mulut, ngomongnya gak merokok tapi idiihh,, emang welcome banget orangnya tapi sedikit aneh. aku tertidur pulas di jalanan yang lurus, berbeda dengan jalanan yang berkelok2 bikin sakit leher. lama banget aku dah gak tahan. jam 11 pagi kita tiba di statsiun giwangan, aku segera turun untuk mencari toilet intik mandi, tukang ojek terus menawari dan aku tetep gak mau ikut mereka. setelah mandi dan solat baru aku kelimpungan untuk keluar terminal, sial. antara aku mau ngejar ke statsiun berburu tiket kereta untuk kepulangan, 7orang anak muda yang juga mau ke malioboro ditawari mobil kijang ke malioboro dengan patungan 10rb/orang, aku tertarik tapi mereka gak welcome, sial... keluar dari terminal aku berjalan kaki, tukang ojek terus saja menawari aduh bikin males ya, mungkin mereka bilang "itu anak miskin banget sih" alternatifku sih pura2 telpnan jadi ya pede aja dehhkkk.. mau nanya ke warga malu karena cuma tukang jualan, gak beli ya dijawab sekedarnya saja mungkin. aku pun menyebrang melihat kedai bakso di seberang, asli ya aku baru tau baksonya beda, baksonya cuma berapa biji tapi ada kaya pangsit atau somay. agak keras sih,, dan saos botolnya super kentel, ampe sulit banget keluarnya. ya terpaksa hanya kecap saja, makan dan minum seharga 6rb, aku dikasih arah oleh si ibunya, kalo mau ke malioboro naik bus 12 untuk ke malioboro, aku menunggu bus sambil jalan saja. setalah cukup jauh ada juga ternyata, aku bayar 2500 yang lumayan jauh ya menurutku. rame banget sepanjang jalan, kayaknya udah nyampe nihk. wahh aku pun diturunkan oleh si keneknya, lalu aku berjalan2, ada pesepeda yang pendek memintaku memotret menggunakan camera 5jtnya,, DSLR atau apalah, widih aku jadi pengen, canggih tuh kualitasnya, mantab.. aku meminta juga difotoi, tapi hanya beberpa saja. aku malu ya gak akya dia, minta angel ini dan itu, hah.. aku ditubnjukin arah statsiun jogja, segera aku pergi, ternyata ini toh jalan malioboro tuh ya, aku pun segera mencari statsiun dan menanyakan ke beberapa orang karena banyak yang berseliweran dan aku gak melihat lokasinya, rame banget ya, sibuk banget. belum lagi transfortasi tradisionalanya, aduhh mampus dehh w.. aku masuk ke statsiun jogjadan menanyakan, aku diperbolehkan masuk melewati dalam statsiun tanpa tiket, karena aku harus mendapatkanya di bagian reservasi, entah degh mungkin karena itu natal, semuanya membludag, gila ya, aku mengisi formulir yang berisi tanggal keberangkatan, tujuan dan tipe kereta, semuanya telah sold out, satpamnya juga baik mau ngasih tau, aku dikasih tau coba tanya ke bagian pelayanan, aku pun segera, akhirnya aku dapet map turism jogja dan petunjuk untuk mendapatkan tiket di statsiun lempuyangan, aku segera mengikuti arah map. sambil jalan saja,, liat peta aku jalan tuh!! haha..di lempuyangan semua terpanmpang jelas tipe kereta dan urutan tangagl sampe tanggal 30 tujaun jakarta habis,, sialan akhirnya aku jalan lagi terus aja jalan2 seputaran malioboro, raasanya malu aku beberapa kali keluar masuk jalan pasar kembang, aku tanya sewa motor sekitar 60rbuan, aku pengen tapi liat beok dehg,,,aku pergi ke kawasan keraton, memotret makanan yang dijajakan
dan semakin terlihat seperti pameran di depan keraton,, gila bener. aku jalan ampe lelah hingga ujung ternyata luas banget, tukang becak menawariku beberapa kunjungan dan kayaknya udah sore makanya mereka hanya menawariku ke tukang kaos dagadu jogja asli, bukan itu yang aku cari. weleh2.. aku jalan saja seputaran itu, dan aku masuk ke kawasan ya tukang jual kaos2 dan aneka barang2. aku solat di sebuah masjid, aku memberiskhkan diriku, aku bertanya ke beberpa orang adakah penginapan murah, semua temenku mau di fb sulit banget, atau sekalipun di backpacker indonesia,, aduuhhh sulit ya coyyy, sebel w ama grup itu jadinya, males lagi w nimbrung, rasanya sulit banget anjrit, w manuju warnaet yang sederhana tapi bersih, paket 2jama seharga 5rb. bisa ngecharge lagi, itulah yang aku niatin, mau uploda foto tapi males akhh... setelah semua usai aku lanjutin lagi jalan2nya,aku tersesat di sebuah jalan, aku malah mengikuti anak2 yang mau balik ke purwadadi sialan, aku semakin jauh, aku makan terlbih dahulu dengan pecel lele, katanya oseng2 mercon, tapi gak begitu pedas tuhh,, 9rb lumayanlah,,, aku mencari jalan ke malioboro, masuklah aku ke sebuah gank dan menerobos ke gan k2 di jalan maioboro sampailah aku di tugu jogja setelah beberpa lama, aku minta difotoin dan mengobrol dengan orang bantul yang bergerombol saat itu di seputaran tugu jogja, sudah larut malam aku bingung mencari masjid dimana, semuanya sulit , bener2 dehg mending jakarta sekali daripada jogja kalo urusan masjid, rupanya tempat makan juga gak kenal tempat dan waktu, kapanpun ada ya,, aku terus berjalan, dan sulit sekali menmukan masjid, apakah aku mesti beneran tidur dijalan di depan pertokoan, oh tidak, masuklah aku sebuah gank yang cukup besar, aku temukan plang masjid yang bernama al-barokah. aku masuk kedalam gang itu, lalu aku bertanya ke seorang wanita yang sedang menonton televisi di pos ronda, dia agak kaget dan bingung akhirnya aku menuju seorang bapak yang memperhatikanku, lalu dia menanyaiku, aku memberikan alasan dan dia mengajaku berjalan ke arah masjid, masjidnya bereda di dalam rumah penduduk yang begitu padat, penajag masjid juga baru masuk dan kami mengobrol terlebih dahulu, aku mengatakan aku akan ke rumah temen, aku mencarinya untuk sebuah tugas. tapi aku bingung ketika dia meminta no telepon temenku, aku bingung dong, w bilang aja kami berhubungn liat fb, setelah menelusur, ketemulah no telepon temenku yang bernama galuh, yang kuliah di UGM, kami sering kontekan via FB masalah backpacking, tapi saat ini dia gak bisa menolongku, w deg-degan dengan interogasinya, adi temenku yang juga kuliah di jogja dari karawang juga, dia berkomentar dan meminta no teleponku, semakin malam aku percakapan kami selelsai, mungkin dia masih tidak percaya tapi dia baik juga, namanya pak bogo, maaf ya pak aku bohongin, aku tidur di lantai beakang karena dia menawarkan mau tidur di masjid atau di lantai itu, karena ada tikar juga, aku pakai saja tikar, dan tidur. subuh menjelang, aku bangun karena merasa tidak enak dan mendengar pintu terbuka seorang pemuda masuk dan aku melihat seorang ibu juga ada sedang berdoa, dia menyapaku, lalu aku menyakan bolehkah aku mandi disitu, karena kamar mandinya kecil banget dan didalam masjid, jadi takut mengganggu orang lain, meski belum banyak orang masuk, aku sudah menyiapkan perlatan mandi tapi si ibu memberitahuku sebuah wc umum yang bisa digunakan untuk mandi, tepatnya dibelakang masjid, disitu juga tersedia filter air yang airnya bisa langsung digunakan, aku masuk dan mandi setelah mencarinya, adzan berkumanadang dan aku selesai mandi dengan sangat bersih. hahhahaha.. karena seharian ini aktifitasku bakal padat. setelah salat berjamaah, aku memberskan ranselku, ibu-ibu pada baik sekali, mereka ramah banget, kaya nenek aku banget, ya ALLAH ampe aku malu karena udah berbohong. semua orang telah keluar dari masjid, aku numpang charger aja, sambil tiduran sebentar, terdengar suara gemericik air adan kuliah ada seorang nenek yang berdiri melihatku, aku bangun dan mengobrol denganya sekita 20menitan, hujan masih turun, aku keluar dan memebereskan semua yang diperlukan, aku mencari sebauh warung, karena warung yang mereka tunjukan ditutup pdahal barusan ditutup. setelah lama menunggu dan masih pagi sekitar jam 6an, aku memebli rokok untuk pak bogo, aku mendekati rumahnya, dia langsung tebngun, di baru pulang kerja / berjualan hinggap pagi hari, dia menunnjukan jalan, aku sih iya2 aja, sebenrnya tujuanku kan berbeda. diperpempatana aku menaiki mobil jogja tempel untuk menuju cando borobudur, bus ini yang akan mengantarkanku ke terminal jombor sebelum ke terminal borobudur, aku membayar onkosnya 3rb. aku tiba di statsiun jombor sambil hujan2an, padahal hari sebelumnya super duper terik banget, mungkin karena hari natal juga ya panas terik, kok sekarang hujan gini, aduhhh,, tapi enjoy dehg, gak bikin gosong kulit, tapi tetep item, wkwkwkkw dari statsiun jombor aku lanjutkan menggunakan bus 3/4 yang bertuliskan borobudur, PP 20rb, sesampainya aku di terminal borobudur aku menuju sebuah pasar, makanan sangat menggiurkan, tapi aku kesel dengan para ojek dan tukang lainya, akhirnya aku berdiam diri setelah menukarkan receh di toko mas,hujan tak berhenti aku masuk ke dalam pasar, mencari sendal swallow dan aku melihat 2payung berwarna pink dan biru, aku memeblinya, setelah menawar aku dapatkan dengan harga 20rbu saja, tentu warna biru dong dan sandal swalow 8rb, mancap banget aku berjalan2 dengan sandal dan payung, aku diberi petunjuk oleh si penjual untuk menuju ke candi, aku jalan kaki saja, dan iya deket banget, seperti biasa dijalan pura2 telponan. hujan rintik2 menemani, dan banyak sekali wisatawan yang menggunakan bus2 bagus, aku membeli tiket masuk 30rb, aku langsung menuju candi dan melihat2 sekitar, kayaknya aku hanya fokus foto ini foto itu, setelah pus keliling, dapet hasil foto dan liat bule yang berseliweran juga pemandunya, aku pengen menanyai mereka, tapi bingung, takut sibilang so iye,, apalagi orang india, belagunya, mau w fotoin kaga, NO2 sial, anjrot,, masih coklatan w dari pada lu, tapi tinggian dia,, mending milih tinggi dehg, akupung balik dan jalan kaki, sesampainya di terminal aku makan terlebih dahulu, nasi pecel dan es jeruk 9rb, lalu aku berlanjut naik bus menuju terminala jombor 10rb, aku tidur aja, ketika arah balik ternyata bus yang aku tumpangi masuk gang2 penduduk, apa bus lain juga seperti itu, tapi kulihat ada juga yang menumpang di jalan sempit itu, kupikir mungkin bus2 itu melewati jalanan sempit ini,
turun dari bus, lanjut dengan bus transjogja, setelah memebli tiket 3rb aku bertanya bagaimana cara ke prambanan, jobor bus no 2B, Condong catur Bus no. 3B, adisucipto 1B, tapi di sondong catur aku menggunaakan bus 1A untuk langsung ke prambana, karena ada yang mengatakan ada, dan tanpa transit lagi di adisucipto, akhirnya aku naik bus itu, dan bertemu orang2 lombok. jika ingin ke merapi dan ke kaliurang, sebaiknya turun di halte kaliurang, tinggal lurus aja, aku gak kesana, di condong catur 4 orang masuk dan aku agak kesel juga, meski ada ibu2 yang nyerobot tempat duduk temny karena iseng mungkin, aku pikir mereka orang jogja taktaunya orang lombok, aku menanyainya saat turun di halte terkhir deket prambanan, beberapa tukang besak, andong menawariku, aku bertanya pada seorang cewek (tika) "mba ke prambanan dekekt ga?" di menjawab tidak tahu, tapi kami melihat pagar pembatas didepan panjang bener, dan kayaknya itu deh, hahahha, dia mengajaku untuk bareng saja, yasudah, apasalahnya,. di terus menolak tawaran tukang becak, mereka leih suka jalan, karena sehari2 mereka jalan disawah katanya. kami berjalan menuju candi, lumayan juga jarak yang ditempuh, aku doang yang bawa ransel segede bagong. hahahhahaha ada dua trip yang ditawarkan, candi prambanan 30rb + candi ratu boko 10rb, tapi aku memilih yang prambanan saja, saya diberi card masuk dengan gambar prambana, berbeda dengan borobudur yang hanya kertas biasa, kaya tiket busway. masuk area pun berbeda, kali ini perlu dipindai baru dehk kami boleh masuk, gak dicek2 lagi mau bawa apapun, gak kaya di borobudur, semua di sek, meski minuman dan makan w lolos, hahahhahah. keempat travelmateku dari lombok ini (Tika, Qory, Alfian dan Malwan) bareng denganku, aku memotretkan mereka, bergitu jjuga mereka, tapi hanya sesekali, aku mencoba jalan sendiri, tapi mereka malah mendekatiku, terlebih mba Qory terus saja mencariku, padahal baru kenal, mereka gak takut apa, ya selama di prambana aku bersama mereka, aku gannti baju di sebuah meusium di toiletnya ya,,, aku gak menikmati musium,.
setelah asik berfoto dan jalan2, mba tika takut dengan boneka teletubies karena dia kira tuh patung padahal ada bonekanya,, hahahhahaha gila kaya ulet katanya tiba2 megang, iy juga ya kenapa dari sekian banyak kok boneka kartun barat, kenapa gak si unyil atau gatot kaca. pulang kamu berniat akan ke malioboro, perjalanan yang lama menggunakan trans jogja, aku duduk di atas mesin panas di deket supir, memeng gak boleh, dari pada aku berdiri, ihk waw maaf ya cape. di bus aku bertemu anto, dia menyapaku duluan, saat aku menengoknya, aneh banget, aku gak begitu akrab ma dia, kita bertemu juga pas di kota tua jakarta dan belum pernah ngtrip bareng, akhirrny kami mengobrol bareng di bus, tapi gak begitu ngobrol sih, dia cuman nanya, ikut ke Lombok gak? nih kata w teh orang lombok, sambil kutunjukan, mereka, akhirnya kami barengn tuh di maliboro. ingung mau makan apa, akhirnya makan bakso dan nasi padang, aku, mba qory dan alfian makan bakso, mba tika dan malwan makan nasi padang, minumny es cendol, super enak karena w keausan, ampe abis dan nambah es teh,, aku pamitan pada mereka dengan mendadak, padahal tadinya aku mau ke parang triris dulu, akhirnya aku berpamitan alakadarny saja, setelah bayar aku pergi, sekita 13rb, aku pergi menggunakan bus dan jauh banget, smuter lagi itumah, padahal deket sebenrnya. ongkosya aja 2500 ke terminal giwangan,\ ampe sekarang kami terus berkontek2an, malam ini mereka masih di jakarta ke rumah sodaranya, dan selasa tanggal 2januari beok mereka balik. seneng sekali kenal mereka, sering banget sms dan nanyain kabar, widihhh... kayak anak yang hilang aja w. setelah pamitan w menuju terminal giwangan , dan segera mencari bus, aku dapet dengan harga 110, mereka bilang akan singgah di terminal klari karawang, dan itu bus meski bagus sekali dan kosong penumpangnya , 3kursi aku pake semuanyaa, dingin banget lagi, muter lagi ke terminal jombor, sial bayangin ari selatan ke utara, wuihhh,,, dan benar saja, aku bangun setelah nyampe tol padalarang, goblog gak berhenti tuh bus, ampe bilang turun di pinggir jalan aja, itu tol karawang barat kelewat, sialan berarti tol karawang timur juga, asduh labas deh w ampe cikarang, bekasi dan jakarta, anjrot, padahal kenapa w tolak yang ampe kopo cikampek. segera naik buswas dari rambutan setelah di wc BAB 2rb, lanjut ke senen, dari senen turun menuju statsiun, beli tiket dan duduk menunggu kereta jam 2. sisa duit 4rbuan, itupun receh, untung w slalu bawa receh kemana2 tapi jadi malu kalo beli apa2 receh semua, aku beli akua gede dan mengodok2 semua kantong baju, celana di dalam tas, sialan, yang ada hanya slai olai yang itupun w bawa dari rumah, setelah yang 1nya abis di magelang, sialan, yaudah w makan aja. gila bener dahkk... nyampe karawang. nyampe rumah w meledak2 anjrot HP nokia 5630 yang w jual murah ke bapa w malah dia tuker dengan N9china, anjrot.. sialan, w meldak2 ampe sekarang dia benci ke w karena kaca layarnya w tonjok ampe pecah dan masik kerasa sakit tangan w.. adiuuhhh sialan... padahal dia dulu pengen punya Hp ya gampang, makanya w kasih dan tuker tambah dengan hp mito yang super gede suaranya, ehg malah dituker dengan HP yan geloo pantesan w pengen buru2 balik

Rabu, 07 Desember 2011

Galau

disaat kau sedang semangat untuk membangun sebuah kekuatan untuk potensiku yang lebih besar, aku di derap kejadian yang mebuatku menyrah dan depresi, semua bagaikan tekanan dalam hati yang seolah terngiang dan semakin mengerutkan suasana jiwa. aku merasa semua yang aku dengar aku rasa, aku alami semua mempengaruhi suasana jiwa yang semakin menyermkan dan menusuk secara pelahan, semua menjatuhkanku seperti balon yang berisi air kemudian terlempar dan cruak, crushing me now. tapi aku bisa menangkan keadaan tanpa meledak-ledak seperti dahulu, aku lebih tenag memikirkan bagaimana dampak pada orang tersebut, apa pengaruhnya, aku sedikit banyak memikirkan hal itu, tapi semakin aku merasakan semakin aku memikirkan yang jauh lebih rumit ketimbang dampak yang aku timbulkana, aku merasa kesepian selam hidupku, tapi aku menyenagi semua kejadian ini, entah ini kehidupan jiwaku yang terlarut untuk berdiam dan membaktikan diri walau sedikit pengaruh yang aku berikan, TUhan aku ingin berdamai dengan segalanya, tolong aku... sembuhkan luka ini dan bentuk aku menjadi kepribadian jiwa yang dimengerti oleh orang lain menjadi suatu hal yang lebih lumrah dan wajar. ammin

Minggu, 04 Desember 2011

iseng ahh,,, psting di BPI

desember sudah tiba bahkan sudah tagal ke 4 lagi, tinggal 55hari lagi perjalanan pertamaku untuk pergi abroad, rasanya aku berambisi sekali dan kebingungan ini itu, ya dari pada aku berkunjung ke negara yang aku incar tak kunjung dan mahal, kenapa tidak coba negara yang menjadi dasar orang2. sehingga akupun mencoba untuk berkunjung ke 5 negara di asean, ya dipikir sama aja ya, mau kemanapun toh akan mendapatkan suatu hal baru yang unik, ketimbang aku hanya tau negara favorit itu di tv saja, belum tentu juga seindah petualangan kali ini, tapi sekali lagi, tidak terlalu mandek harus ke tempat indah, yang penting aku memiliki kejadian baru yang jauh berbeda, entah itu aku menuju kampung jelek yang gak ada lokasi wisatanya atau ke kandang kambing, yang penting aku enjoy dan ini petualanganku. hahahha sok iye dan error. bingung ternyata setelah memikirikan semauanya, ketimabg sebuah mimpi yang bisa diungkapkan dengan kemudahanya mulut w untuk berucap, tapi itu waw bikin depresi,, haha aneh kok mau berpetualang, malah depresi.! sulit ya, menanyai orang kadang mereka cuek, kadang kurang paham, kurang puas, pengen nanya lagi malu, kebanyakan nanya ditanya balik kapan perginya? semuanya. setelah ngurus pasport ngurus ini itu yang jauh lebih ribet, nyerah kaga ya? apalgi bikin paspornya waw dag dig dug der kaya yang nunggu visa eropa, was2 ya bagaimanapun itu, setidaknya aku mengatahui kota2 inti yang akan aku kunjungi, nanya budget juga kata temenku malu2in, tapi ya itu basic w. w gak tajir dan super keteteran, malah mikirnya yang penting bisa naik transportasi dan bayar, maslaha tidur ngampar aja, hahah gak tau apa se ngeri apa? aku dari Karawang Jawa barat, lahirnya di CIamis, jarng banget yang namanya jalan2, malhan kebanyakn kerja di rumah dan ngumpet di dalam kamar, begitulah keseharianku, bahkan aku tak tahu ada apa aj di kota ku ini, jangankan ke Luar negri ke kota sendiri aja kok belum kejajah, anyway inilah w, disaat ambisi dan pengetahuan meracuni otak akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke negara tersebut, tak disangaka negara2 ini aku tak pernah membayangkananya sama sekali. aku lebih interes ke china walau ketakutan w akan budayanya, dan korea, inilah yang menjadi akar sebenarnya, aku membaca sejarah negara itu, kerajaanya, tapi lupa lagi, akhirnya aku semakin buka nama2 negara di wikip dan meliaht info tentang negara tersebut, tapi tak pernah membuka nama 5negara tersebut. aku juga di indonesia boro2 maen, anak2 ke bandung ke mana ke mana,, hahai aku mah diem bukan diem gak punya duit, tapi malasnyo... saat ini aku menyaksikan kick andy mengenai pengajar indonesia yang ke pelosok daerah dan ke daerah yang gak tau dimana, itulah keinginanku. 30 januari w akan berangkat ke singapore - malaysia - thailand - laos - dan vietnam. heheh serakah banget, dan 20 hari cukup gak ya? aku sih kurang rasanya, tapi duit w. hadoohhh guluprak.. mesti uniko lagi mesit nyusun itin sendiri, nyari info sendiri, ngaur uang sendiri, dan jalan sendiri. why? tadinya mimpi ini karena keisengakku yang menipu temen aku sedang pergi ke raja ampat dan aku berniat menghilang selama seminggu, eh 3 hari gak kuat liat kesibukan mereka riweh, lalu temenku berncana ke singapore, karena tak mungkin jalan tanpa w, meski mau balas dendam, akhirnya dia ngajakin aku, satu temenku tumbang, karena tak dikasih izin ortu padahal dia dah punya pasport, lalu aku dan temenku cewek ini nyari informasi dan kekeh akan pergi. aku sempet nonton tv 1 pagi weekend mengenai backpacker, meski sekilas, kayaknya Nana BACKPACKER ini terngiang ditelingaku, akhirnya kita yang juragan online ini, memasukan kata kunci di google dan gabunglah dengan grup ini, pada acara tersebut bintang tamunya ada 2 orang ,1cewek dan 1cowok, yang cowok indonesia banget, gimabal rambutnya pokoknya jabrig, yang cewek international, kayaknya baru balik dari vietnam. dan aku menemukan cewek itu. dan aku pernah ikut gathering bareng dia. meski gak cukup dapet info lumayan lah sok2an. waw emang dasar dari awal pengen luar negri ya sudah w mah pokus disitu, tapi indonesia indah banget kok w liat bromo aja ampe mangap2 kaya meupeng. w mikirny gini, di grup in banyak yang bikin acara DN. mungkin setelah nanti w kerja, w baru manfaatin indonesia, karena waktu. takut kiamat beneran terjadi, wwkkwkwkwkwkwkw ya untuk saat ini aku akan mengnjungi itu, danaku terbatas haya 300dollar saja. aku dapet tiket 120 dollaran lah. aku sedang mengumpulakan peralatan saja, bingung juga itin yang belum jadi. hahahah waregah lah,, kata bahasa sundanya mah semakin aku berangan aku selalu memikirkan ini, pertengahan tahun ampe september, kuliah dimuali, aku ingin ke china selama itu, bulan puasa ikut nyantren dan bergaul ma china muslim, atau kerja di toko makanan asal dapet tempat dan bisa belajar bahasa, aku ingin sekali tapi semuanya aku harus punya 8jutaan,, dari mana itu,,pengen banget.... doa.. setiap kerja aku memikirkanya, bikin aku merinding dan semangat, aku tersenyum sendirian.. ya TUHAN aku ingin,, tolong aku...... aku ingin,,,,,,, kalo chian mahal vietnam murah banget katnya,, haduuhhh tergantung ntar dehhg,.. petualangan w gembel....

Jumat, 25 November 2011

rasanya aku selalu gundah dan mempermalukan diri sendiri, mempertanyakan hal yang agak menuntut orang, aku bertanya ini itu mengenai backpacking yang ada aku malah dibenci dan akhirnya dicuekin, tapi gak tau juga apakah benar2 aku dicuekin, yasudahlah aku mandiri sendiri aja, gak usah tanya-tanya orang lagi. tapi aku ingin tahu pengalaman mendasar mereka, seperti cara loe nginep di hostel, mengatur duit, ketinggalan bus dan segala macam, tapi sedikit orang yang bersedia menjawab hal itu, selebihnya no coment. aku mengumpulakan beberepa sumber perjalan, rute dan transportasi, mudah-mudahan ini terealisasikan tahun mendatang. dan kayaknya mesti langsung go show aja, lebih menantang.

Senin, 14 November 2011

Jalan-jalan Jakarta

jalan jalan ke jakarta
rasanya aku sebagai warga Indonesia belum pernah ke Jakarta, meski waktu kecil suka di ajak orang tua, tapi aku gak tau seperti apa kota itu, ya sekarng jarak kota karawang ke jakarta sangatlah dekat, bahkan ada kereta ekonomi yang langsung dari statsiun karawang ke jakarta, ya lumayan murah juga, aku jadi suka naik kereta karena aku pernah maen ke daerah tuhu tani untuk sebuah oraganisasi yang aku ikutin waktu itu, hah rupanya harga sebuah tiket kerta sama kaya harga teh botol bahkan lebih murah, ya akhirnya aku sering menggunakan kereta ini. meski kumuh dan jorok mau gimana lagi, mau murah ke jakarta ya pake kereta. ya karena lupa terus ama jadwal keberangkatan, aku selalu repot di pagi hari, yang males mandi males pergi dan segalanya, untung kerta ke 2 pagi hari berhenti di statsiun karawng, jadi dari karawng langsung ke jakarta, biasanya yang pagi buta banget, dari purwakarta, tapi yang ini nggak dan keuntunganya aku bisa tidur sepuasnya, milih kursi yang deket kaca, kalo ngikut yang langsung dari purwakarta ya ampun bisa-bisa aku berdiri terus, dan saling berpapasan dengan tukang dagang dan gembel. sudah laam tak pernah ke jakarta setelah kejadian demo di monas pas hari pendidikan, aku baru tau monas, soalnya dekat dengan tugu tani jadi kami jalan kaki rame-rame sambil berorasi, liat gedung besar-besar dan sepi, banyak gedung pemerintahan yang gila luas banget. saya sih pagi-pagi foto-foto aja di deket tugu, tapi sekarang liat tugu tani biasa aja ya,, hahahhaa setelah itu sekitas bulan september aku ikut gathering bareng backpacker Dunia, aku diundang lewat FB oleh mba elok, foundernya. ya meskipu aku kurang puas dan gak dapet apa-apa setidaknya aku belajar backpackeran. hehehh kemudian gathering lagi, setelah dari bromo yang membuat kameraku rusak, aku diajak temen-temen untuk ikut kumpul lagi, kami berencan kumpul di musium bank exam/mandiri di jakarta kota/kota tua. tadinya kau sih males dan gak mau, tapi aku lagi butuh seseorang yang punya kartu kredit, karena aku mau beli tiket pesawat dari luar negri ke luar negri, ya aku gak bisa beli, makanya minta bantuan ke salah satu temen yang ikutan ke bromo, di kopdar itu kami berencana akan ke banten ke sawarna gitu deh, tapi aku gak bisa ikut, aku ikut ketemuan pengen benerin kamera dan pengen minta bantuan mba thias, sungguh baik banget mba thias. kameraku yang rusak memebuat aku ikut kopdar hari minggu itu, aku pikir masa tempat service minggu tutup. nokia aja jarnga tutup. karena service carenya ada di Jl. H. Juanda jakarta akhirnya aku berngkat menggunakan kereta pagi, sesampainya di statsiun senen aku langsung mencari jalan, dan kelabakan sendiri, aku mencoba aja menuju plang penunjuk jalan ke monas,saran temenku sih naik taksi aja, sekitar 15ribu menggunakan yang ekspres, yasudah aku coba aja, sekalian pengen tau kaya gimana rasanya, wuih, kursinya tebel, dingin dan nyaman, sayang aku gak suka wewangian di mobil suka bikin pusing. agrometernya cepet banget bikin males naik taksi lagi,s etelah nyampe di jalan juanda, aku dan si supir mencari nomor yang kami maksud atau casio. lalu kami tak meenmukanya, karena merasa sudah di ujung jalan juanda akhirnya aku berhenti di sebuah toko buku, aku memeutuskan untuk berhenti saja dan mencari sambil jalan, sutelah bayar aku jalan mencari dimana tempat itu, bertanya ke seorang satpam dan di menunjukan. tapi ko gak buka, aku sih khawatiranya karena waktu di telp. juga mengatakan mereka sedang renovasi karena kebakaran. iya sh terlihat dari bekasnya juga, tapi banyak bangunan tua yang jelek dan yang paling bagus nyempil tuh PIZZA hut. akhirnya dengan kekecewaan aku membawa kamera yang rusak lalau melanjutkan perjalana, mau coba naik busway akh,,,, casio service terletak di depan halte Pacenongan. pernah juga sih aku naik busway pas berencana mau ke jakarta tapi dari rambutan ke PGC dan di PGC kami keluar, ke kota tua gak jadi malah liat-liat mall. setelah membayar tiket aku kemudian

Jumat, 11 November 2011

my bestfriends


aku memiliki teman yang menurutku bagaiakan saudara yang sangat membantuku, aku bahkan tak sekrab seperti pada dua sahabatku ini, mereka begitu interest untuk berbagi sesuatu denganku ataupun membantuku, rasanya aku diberi kemudahan oleh Tuhan dengan mengahdirakn mereka, berawal dari sebuah sekolah yang membuat kita akhiranya bisa menjadi satu keutuhan, semoga saja....
1. Yudhi Ubayidillah / Ubay
ini dia yang unik kami dipertemukan sejak SMP tapi super duper gak akrab, ampe dia kadang kaya yang sebebl liat saya, karena saya super bandel dan mungkin tengil, kelas kita tetanggaan, tapi saya gak mengenal tuh ama dia, nyapa pun gak pernah. lalu saya sekolah di SMK swasta dan rupanya dia juga sekolah di situ, dan pada akhirnya kami pun mulai akrab dan saling menyapa, kami mengikuti kegiatan OSIS dan dia orang yang paling eksis tapi gak lebaya eksisny cuma paling dikenal oleh orang-orang satu sekolahan, mungkin karena dia baik dan murah senyum juga suka nyapa orang, begitulah ubay yang masih muda ini. kami seirng tertawa bareng, saya biki lelucon dan dia yang slalu tertawa hal yang paling aku sukai adalah ketika di bilang "bisa wae sia" hahaha sungguh bikin kangen. akhirnya pada saat kelas 3 kita satu kelas, tapi aku jarang bahkan gak pernah duduk sebangku dengan sahabat sendiri, malah sayalah yang di kelas gak pernah netep bangkunya, hahahhahah
ubay sangat membantuku dan juga sangat baik banget, dia mau mengantarku kemanapun, tapi sayang dia suka mengeluh "w gak punya duit rip" padahal saya ge ngerti dan gak ngajak untuk ngebisin duit tuhk, tapi tetep aja kita pergi.
dia memiliki pacar pertama yang juga satu smp bareng dia namanya Novi yang kemudian menjadi sahabat terbaiku, ini nih...
oh iya, saya semakin deket dengan ubay ketika PKL kami jadi sering deket dan akhirnya berteman baik, ada juga mirza yang sekelas dengaku yang akrab dengan ubay, meski gak se smp dia juga tetangga kampungnya ubay, karena dia mungkin sering berangkat bareng, akhirnya akupun yang berteman dengan mirza bisa juga berteman dengan ubay dan jauh lebih menyenangkan. hahah bay maaf ya kalo saya sering kelewatan.

2. Novi Wulandari
saat PKL ubay mengeluhkan tentang break uot dengan novi, itu disebabakan oleh si Adang orang yang super duper confident, dan mungkin urat malunya udah dipotong saat lebaran, gila tuh anak ampe ngondek, nyanyi di depan sejuta umat dan alay-alayan tapi penghilang jenuh dan sepi, tapi bagaimanapun sekolah kami sekolah SMK yang suka tawuran, hahah takutnya imageny jadi alay, kenapa jadi bahas dia.
novi, menurut saya dia sangat bisa menempatkan hal yang cukup luas, ngomongin apa-apa ke dia, dia pasti nyambung, yang sering aku omongin masalah korea, negara-negara, film yang aku suka, lagu yang update, juga curhat, hahah lebaaaayyyyyyy (gaya umi pariyah)
kesanay terhadapku sanagat baik, di awal kita pendekataan,, ceileh kami sering berbagi melalui sms, hampir tiap hari dan itu nyambung juga menyenagkan, atau di yang ngerasa gak nyambung ma saya, hahah whatever deh. tapi dia orang yang sangat bisa mengimbangi teman lainya, mau ngobrol dengan yang lain mengeani hal yang gak pernah saya obrolakanpun dia bisa, heheh hebat juga.
kelurganya sangat baik, dan welcome ke kami, belakang kami sering maen tapi sekarang jarang, aku lagi males-malesnya ngetik atau berkunjung ke rumah orang, hanya ingin Internetan. karena kebaikanya itu maka meskipun kami gak nyangka bakal jadi sahabat tapi aku yakin ini jalan TUHAN.
saat smp pun sebenernya dia baik, meski aku gak akrab ma dia, dan jarang sekali bertemu. padahal kita tetanggan kelasny, ya berkat ubay juga akhirnya kami bisa sampai sekarang ini. novi juga sering menghibur dan pengertian sekali, mungkin orang yang lahir pada bulan november baik sepertinya, heheh benatar lagi dia kan ultah, waaahhh keingetan. mungkin ubay bakal merencanakan sesuatu, meski udah putus tapi si ubay kekeh pengen wae balikan, heheh dan si novi punya alasan kuat kenapa gak mau balik, gak tau dehg,,? ibunya slalu bikin soto yang uenak banget, dan novi salalu mengundang kami, tetep aja aku malu pada ayahnya hehhe, tapi ya mungkin itu sekalian kita maen jadi novi mengundanga kami karena pengen ketemu dan ngobrol bareng juga kali.
ya karena mereka lah hidupku lebih ceria dan aku seperti punya saudara yang dimana saudara aku sendiri tidak pernah sebaik mereka, thanks.

banyak sih yang pengen ditulis, tapi kok pada ilang ya datanya,, hahah otaku penuh oleh impian ke luar negri. tapi 2 sahabt aku ini emang gak bisa dan gak akan aku lupain banget hingga nanti.

bukan cuma sahabat paling dekat yang berumur paling lama,saya juga punya beberpa sahabat dengan keunikanya berikut:
1. dean yohan / joe
aku sih suka manggil dean tapi kelamaan manggil joe juga,kami melewati hari2 yang gokil dan penuh gelak tawa, entah dari mana dia punya selera humor yang di setiap dia ngomong, lucu aja gitu, dia juga royal jadi kalo mau bepergian asik tuh bareng dia, tapi sekarang dia di cikampek jadi kami gak pernah berkomunikasi seperti dulu, kami bertemu sejak SMK dan akrab saat menginjakn kelas 11. kami pun pernah selek karena aku gak ikut trip bareng mereka ke suka bumi, aku malah ikut pelita (pelajar islam cinta alam) ke gunung gede. lebih menantang, dan benar saja, kebanyakn menyesalnya ke suka bumi, tapi jangan bahas itu. kami sering makan nasi liwet diruamah kami atau sesekali dirumahnya, tentu saja chefnya adalah saya ini, hahah Indra yang juga sahabtku kita nimbrung ber3 atau banyakan bikin nasi liwet. pernah juga ngelamar radio bareng joe. hahah lucu.
2. Indra
orang loji atau daerah pegunungan daerah karawang yang menurutnya paling ok sekarawang, entah deh kalo saya ngebanding-bandingin loji dia akan super duper membela, hahahha. aku sempet mengajaknya tinggal di ruahku karena sayang banget di di dug-dag pulang, duluny sih ngekos, aku pun sering maen ke kosanya, dia sangat baik banget, dia jgua ngasih benih-benih tanaman yang aku pengen dan bener saja dia ngasih, bagus lagi. aku menenamnya di kebun kecil belakang yang aku buat sendiri, atau aku tabur depan rumah dan subur banget. hahahhah lalu aku mengusirnya karena aku mulai gakbetah dengan sikapnya, ternyata kita mendingan berjauhan dan gak satu atap, karena kia kadang gak menyukai hal yang kurang mengena, dan pada akhiranya aku menjauh ma dia, inget lagu kepompong, aku yang duluan tau dan paling update, hahahha, dan dia ngekos deket rumah zoe yang zoe sendiri agak menjauhi saya juga, aduh rasanya saat itu aku ingin berhenti sekolah, meskipun mereka mencoba deket, tapi aku masih canggung. tapi indra lu adalah temen w pertama di smk dan lu adalah orang paling baik dan pemaaf ampe sekarang pun lu slalu inget.
3. mirza dan alpian
keduanya asik, merka bahkan bersahabat, ya kami sering pergi bareng, ngobrol bareng, yang paling rese sih alpian, dia pelopor ke sukabumi itu, karena ada sodaranya juga, tapi dia yang suka ngajak bernatem dan berkeras urat, hahah tapi itulah yang bukin kita teringat, mirza sih baik ampe sekrang kita sering maen bareng, kalo dia sih orangnya pengen mempelajari ini itu, hahah kayaknya semua les pengen dia ikutin, saya juga sihkk,, tapi hebatlah mirza bergadang dan paginya mesti kerja, tapi sekarang malah kuliah dan resign,
4. Erdi
erdi anak seorang petani yang lumayan tajirlah, motorya gede badanay ramping, hehehe tapi dia sangat baiklah kepada saya, dia sering curhat dan berbagi.
5. puri, lina
puri adalah wanita yang suka ketawa terbahak2, kami suka karokean, bahkan kami sering kompakan ngajakin orang2 dan kami jadi pelopor, atau jalan berdua, hahaha sunggu asik saat pertama kuliah, kami bertemu saat ospek dan aku mengaku lulusan smansa karawang, dan akhirnya menjadi sebuah lelucon saja, tapi puri asik banget, suanya bagus. kalo lina sih super duper rempong, aduhhh gak tenang dehg, tapi dia smart banget ampe w gak tau mesti bersaing kaya gimana, hehehe bersaing cenah.
6. Dihan
kenalnya sih dari puri karena dia juga suka karokean, yaudah dah jadi temenan dan dari pada saya yang cuma cowok sendirian karokean mending kan kalo ada dihan jadi gak malu, hahah tapi emang kami suka bernanyi, suarnya ok banget, sempet jadian ma puri juga, dia baik ma saya.
7. nita dan nina
nita sih super duper kaya artis, bawaanya mewah sekali dan branded. hahah tapi seru juga, kadang omgongan w yang aneh dianggapnya serius dan diajdiin senjata ketika kesel. nina sih tetangga yang kenal di kampus, ternyta rumahnya juga deket, tapi aduh di kelas ngerumpinya gak tahan, w kadang benci ma dia gara2 itu. karena mengganggu, tapi aneh ko dia bagus terus nilanya. saya jadi ngiri dan merasa tak adil.
8. dian dan pariah
dian juga slalu saya recokin dan bawaanya kita slalu membuat gara2 sendiri, hehe iseng2an, dia masih muda jadi agak gitu dehg. kal umi pariah sih kita deket2an aja kalo duduk dan dia kaya umi di kelas apalagi bagiku. heheheh
9. dede lukman
thanks ya de sudah sering membantu mengurusi oraganisasi kita, heheh

di kampus sih gak punya sahabat, aku malah lebih suka berteman, biarin aja gak ada temen juga yang penting enjoy, ya buat yang belum kesbut, terima kasih buat kang Haris yang telah mengikutsetakan aku ke dalam oraganisasi yang sekarang kau pimpin, mas novri yang humble dan penuh semangat membara juga. kepada semuanya yang eprnah bertemy saya ini.

semuanya pada intinya baik, aku telah ditakdirkan untuk bertemu mereka, aku bahkan bersyukur bisa mengenal mereka, aku gak kenal dengan orang berndalan ataupun anak badeg, jadi aku aman. bagaimanapun aku bukan orang yang sangat baik, tapi aku slalu berusaha untuk bisa memberikan pelayanan sahabat kepada siapapun, maaf kalo perkataanku seirng mennyinggung dan mengusik ketentraman kalian, sungguh aku ingin menulis yang banyak tentang kebaikan kalian tapi sayang gak konsen dan nguantuk,, hahahah ya sudah kita reonian aja yukkl

Senin, 31 Oktober 2011

kebencian

dua hari ini aku bulak-balik jakarta, sebnernya, aku sangat lelah. tapi aku ingin bercerita terlebih dahulu.

jauh-jauh hari anak petulang yang kemarin bersamaku ke Bromo mengajak kita untuk ketuman lagi di kota tua, males sihk untuk kesananya, tapi karena kameraku ini yang rusak, aku berniat kesana, at least I know where I must service. beragkatlah aku dengan kereta pagi dan setelah nyampe monas, aku keluar lalu jalan dan bertanya ke petugas, tapi tak satupun tau Jl. Ir. H. Juanda. malah nyruh naik ojek, najis....setelah nyebrang dan bertanya-tanya dalam hati apakah bener jalan yang ku ambil, akhirnya aku menghentikan taxi, menurut nita dari senen ke daerah situ 15.000, apalgi naik yang express lebih murah, tapi tetep tuh, malahan cepet banget uangnya nambah... huh. nyaman tapi di taxi, norak pengen tau kaya gimana.

aku pengenya sih bercerita dari awal, tapi lama dan ngantuk banget, bisa-bisa jadi sebuah cerpen 2 lembar ukuran tabloid lagi.

karawang dan jakarta masih terbilang cukup dekat ya, tapi rasanyo manggul ransel yang cuma 2 killo aja, rasanya pegel leher dan pundak ampe sekarang, aduh gimana dengan perjalanku yang nanti 10 x lipat dari hari terakhir ini, padahal tujuanku jauh dan tiap hari mobile banget, wah apalgi ransel yang di bawa pasti udzubuneng, mungkin bawa yang gampang aja kali ya. gak usah banyak-banyak. baju 3 lembar, celana 3 lembar, sepatu 2, sandal 1, sarung, handuk, sarung tangan, topi, dan sleeping bed. sebesar apa nanti tasku, aku gak akan beli yang gede ahk, biarin semuatnya tas yang kecil bias aku lebih leuasa bepergian.

di jalanan aku sering berhayal, baca buku dan ngobrol sendiri, udah kaya orang gila dehg, tapi kalo ada waktu luang 1 jam an lebih, saya menghabiskan buku, heheh bayangin nungguin orang aja, setengah buku terbaca, coba kalo di rumah gak sama sekali, apalagi pas di kereta, so iye banget sihk, bawa-bawa buku dan baca, tapi itu bener-bener asik dari pada mendengarkan dentuma lagu di headset, mending baca. lalu aku ketawa-ketawa membaca kisah trinity, gak begitu bikin motivasi jalan-jalan, tapi seru bacanya.

kalo di hari pertama pake taxi, ogah banget untuk hari ke dua, karena sebelumnya aku ke kota tua pake Busway, maka hari ini pun aku akan menggunakan fasilitas ini karena murah, hahah,, kalo yang lain pake comuterline, saya mah pake ekonomi aja, luamayan tuh duit, lumayan menyenangkan menggunkan busway, saya sarain keliling jakarta lebih baik pake ini, enak gak akan nyasar, sekali bayar dua tiga area terlampauwi.

yang paling mengenaskan adalh air-air yang slalu tergenang di kubangan pinggir jalan, atau bahkan di kolam gorong-gorong bahkan di tempat yang merupakan spot baik. airnya keruh, bau hangser kata orang sunda mah, semua air bau air kencing manusia, jangankan di gorong-gorong, di jalanan pun, buset, ampe pengap. bayangin turis nilai apa kalo kaya gitu, hahha tapi boam dehg...

kota tua sebenernya indah banget, apalagi kalo bener-bener di perhatikan, pasti keren banget, saya liat foto-foto zaman baheula mengenai tempat dan gedung-gedung di kota tua, waw amazing, lalu aku terka, mana yang ini ya, emang kaya gini? hahha karena kami gathering di bank EXAM, bank yang diubah menjadi mandiri, hanya itu yang aku rencah ampe tuntas, yang lainya aku nggak, belum sempet.

petugas kereta yang sangat belagu, iya sih saya cuma naik ekonomi tapi buset dehg, kenapa gak pake carai lebih keren ke, kalo sekarang banget sih punya ide gini, pengguna train jabodetabex memliki kartu kaya ATM, jadi setiap bulanya isi 100 ribu ke, entah mau guling-guling, mau bulak-balik ke, dan batas mahluk tiap gerbong batesin, tuh kasian banyak pengangguran, kenapa gak dijadiin pegawai di kareta, pusing dehg, nanya suatu tempat aja, jawabnya ketus, bener-bener trandportasi publik servicenya jelek.

aduh males deh kalo udah metet, penuh, sesak dan berebut pula, dan yang saya males adalah ketika turun dari kereta semua orang jalanya lembon, aduh w senggol-senggol juga, yang paling parah hari ini, kyakanya semua jurusan ke arah jawa itu musimnya hari ini, orang kaya ikan pindang, semuanya di penuhi mereka, ada yang makan, ada yang tidur, ada yang beres-beres, menyusui, ngobol dan segal macem, liat orang jawa kayaknya semua pekerja keras.

aduh pusing, ampe panasnya udara, anak-anak mejual kipas angin, oh GOD, belum lagi cewek-cewek yang masih muda banget, paling baru 16 tahunan, udah gendong-gendong anak, sekitar 6 pasangan yang akan balik barengan, hoalah satu grup mau ke jawa semua, aduh agak miris juga liat mereka dah kawin, tapi saya sih ketawa-ketawa baca buku trinity, heheh, ampe mau beli jam jelek dari penjual senen, yang di tanya pun sukan judes, an___ tuh orang.

naik train yang dari bekasi ke jakarta atau sebaliknya baru kali ini, ada dua jenis, yang berAC dan ekonomi, hahah tentu dong saya pilih yang ekonomis, sayang bedanya juga 5rb.

aku paling males liat tukang dagang di kereta, tapi kalo barang kering sih gak masalah, kecuali gorengan, yang agak mendingan itu tahu sumedang, liat aja penampilan yang daganganya, yang parah sih emang kereta ekonomi, semua tumplek jadi satu, yang menjijikan bagi saya adalah.

1. makan abik itu buah-buahan atau apalah, dipegang ama pengamen dan pengemis yang memilih untuk membeli juga, memang gak apa-apa, tapi bagi saya itu sangat tidak higenis, jadi menahan dirilah dari beli-beli makanan.

2. air minum, gimana sih jualan ait minum ketika nentengin ngejual ke penumpang, tutup botlnya dicekik pake jemari tanganya, dan liat tanganya, akyanknya juga banyak orang jalan yang jualan juga, kebanyakan yang jual adalah gembel yang suka di pinggiran jalan kereta kah?

3. manusia gembel yang itu2 aja, bayangin dong kereta itu bulak-balik setiap hari dan bagi saya yang kerja di jakarta dan rumah di bekasi atau karawang, pasti tak asing lagi melihat orang-orang itu lagi di kereta, lama-lama muak juga dong, ampe ada pas balik dari jakarta, yang ilfilnya gini ada kaitanya dengan apel yang di pegang2 pengamen, karena aku duduk di gerbong pertama, dan terkahiri menurut penjual dan gembel, di duduk tuh di kursi kosong, suaminya yang berpakain rapi, sendal carvil, baju kameja, celana ok, bawa tas itu ada kaitanya dengan no 1 dan 2 yang melihat orang itu-itu lagi, jadi dahk tau dehg. rupanay telah beristri, suaminya maaf ya nih lolong, istrinya juga, tinggal anankny aja yang normal dan badegnya minta ampun, pantes lah orang tinggal dan mencari ladang disitu. ampe ada temenya yang lolong lagi sedang mengamen, pake speaker dia mah, aki-aki dan jijik. si rapi ini dah berhenti ketika mendengar suara lagu, lalu mereka berpapasan, dan saling negor, si rapi menggigit punggungnya, huh menyeblkan interaksi sesama itu terjadi kemarin.

4. gembel sapu, bener-bener bau, dan kayaknya kebanyakn di bekasi area dehg, ihk najis, leher item daki, baju lusush kaya mandi oli, dan abu banget, ngpain sih nyapu-nyapu semua bawah jok. gak ada kerjaan banget, kemudian dia kecapean karena gak ada yang ngasih, lalu nunduk kepada ibu-ibu yang ada di hadapanku, w kasian, tapi hah mau gitu terus.

5. keretanya satu penjualnya banyak untuk satu jenis, itu tukang jepitan ada 8 orang mah, bulak-balik kereta, kalo nyokap w suka bilang gini "meni geus ledug tah arip jalan, lelempangan wae atuh" tukang aneka jepitan dan aksesoris lain di jual oleh beberapa orang dalam 1 tempat, gila, giman persainganya, dan paling banter berapa sihk untungnya, mungkin menjual 50 biji aja, abis buat makan padahal jangankan saya yang gak mau beli, orang lainpun iba.

6. tangan-tangan jorok, tukang dagang air minum masih lanjut, sedotan kecil buat aqua gelas itu dikepal dari pagi ampe dia balik, bau dan abkteri doang gak tuh,, apalgi yang tanganya tuh,, ih waw, udek-udek masuk ke wadahnya yang dingin jdi kobokanya. waw.

7. pengamen bekasi, biasanya suka ada di kereta ekonomi, uadah kaya Band berjalan aja. dan lagunya up to date, yang unik sih gak cuma seorang aja, tapi bergerombol ada yang bawa pianika, drum, gitar, pennyanyi, tukang minta duit, dan bass yang gede banget, kaya gitar eropa itu. tapi asik banget, but my money is not for you...

hati w yang gampang luluh dan mudah tergretak buat bersumbangsih dan suka kasihan, bener-bener berubah, w jadi jijik dan males kalo kesenggol orang, maklumlah ekonomi gituloh, tapi kalo ada niatan perubahan yang signifikan, saya pikir sangat menjanjikan sekali. bahkan mungkin orang-orang akan mulai menggunakan pasilitas murah dan mengurangi pemanasan jakarta yang dahsyat.. enak abnget naik kereta tuh, yang gak enak ya itu dia, dijadiin tempat jualan ampe menggembel.

intinya sih mau memanusiakan diri sendiri, dan coba pikirin dehg, jualan itu yang cepet beraktifitas keuanganya, jangan jualan jepitan yang orang males belinya dan hanya sesekali, dan meski jualan air minum yang sangat menjanjikan, lah benerin tata cara dan menempatkan barang dengan baik, biar steril dan orang akan menikmati kereta, orang bukan maslah harga lagi sekarang, tapi jasa dan pelayanan, lu melayani dengan baik, begitupun kita akan sangat senang sekali bukan untuk membelinya.

sebenernya lagi tidak dalam kondisi ingin menulis, dan gambaran yang kemarin ingin ditulis, semuanya kabur, makanya agak kasar, ya tunggu lah, mimpi tentag beberapa hal yang aku inginkan dan mimpikan, juga kisah dibaliknya....

pasar dalam ilmu ekonomi itu bukan hanya tempat berinteraksi bertemu si penjual dan pembeli, bagi w pasar itu adalah di mana w memiliki sesuatu yang punya niali jual, dan bagaiman cara w melayani dan menghargai nilai itu..

memanusiakan diri sendiri akan lebih terjaga, dari pada kau memilih menjadi gembel yang ketika akan ibadah dan membersihkan diripun, susah...

semoga perjalanan anda menyenangkan, dan tunggu ceritaku...

ngantuk teler nihkkk

wassalam

Jumat, 28 Oktober 2011

malam-malam ke bekasi

gak ada kuliah sebenernya, tapi mesti ngampus gara-gara praktikum english, dasar terlalu jago jadi w gabung ma anak intermediet.. hahha so iye banget. karena ketakutan dengan tanda tangan di absen yang masih kosong, 2 minggu ini senagaja slalu hadir, malese sih ada kegitan diluar Mata kuliah tuh, tapi mau apa dikata.

setelah maen internetan di rumah, segera aku mandi dan berangkat kuliah, magrib adalah jadwal aku praktikum makanya aku gak sempet solat di rumah, biar di kampus aja bisa jamaah.

setelah nyampe kampus, aku menyapa orang yang kenal, lalu aku pergi semabahyang, aku balik lagi dan memberikan absen ibu pariyah yang kemarin dititipkan, di slalu aku panggil umi, dan kaya punya nyokap di kampus.

lama menunggu dan kesal dan ini adalh kedua kalinya sejak minggu kemarin dosenya gak ada, pas w males ngampus, itu dosen ngajar, sialnya....

ketika aku memberikan absen ke si umi aku bercerita bahwa aku akan menservice kameraku yang seret lensanya gara-gara debu Bromo, tapi dia melarangku untuk pergi, gak bakal keburu, menurutnya, aku pun mendengarkan kata hatiku, yang bilang "jangan rip, nanti cilakdor", aku mencari teh devi yang menunggu di depan ruang praktikum, tapi aku malah dinyamuki, akhirnya ku ke kantin dan beli minum juga soto, lumayanlah sotonya, hanya itu makanan yang agak bersih di situ.kemudian balik lagi ke depan ruang praktikum dan dinyamuki, hahah bersama bu atin. pa SUpriono terus saja mengontek bu Melan yang ngebimbing kami.

tapi setelah menunggu dosen yang tak ada, akhirnya kami pulang, tapi aku berniat untuk pergi ke bekasi, tujuanku Metropolitan Mall. karena aku membeli kamera itu di gramedia. aku terus gelisah dengan hatiku yang berfikir negatif, tapi w berprinsif asal jalanya pake kontrol aja, masalah celak urusan ntar, yang pasti saking gilanya, "ntar mimpi w keliling dunia gak jadi" hahhahahhaha.

di jalan aku bernaynyi dan istighfar, heheh biar diberkahi Tuhan, karena siang tadi aku gak solat Jum'at. malah tidur dan bermimpi extreme kaya fillm militer, mantep, akupun ingin memfilmkanya.

lemah abang yang bisaya banyak poloso di siang hari dilewati, lalu SGC juga, aku melihat jam, "pokonya setengah sembilan mesti dah nyampe" aku berangkat pas adzan isya berkumandang, lalu sampailah aku di MM setelah merasakan kumpulan debu dan asap yang menempel di muka, heheh jadi inget nih,, mau pake cream anti jerawat dulu,,, bentar ya.....



masuk keparikran dan bertanya ke si mab yang judas. hahah lagu lady gagap kali..... "mba MM tutupnya kapan" sahutku, "jam sepuluh mas, tapi parkiran 24 jam" sempet memikirkan, kalo disini gak bisa, aku mau ke Jakarta aja dehg, emang kayaknya gak bakal bisa benerin disini, dan benar saja, setelah menitip tas dan bertanya ke SPGnya "kalo mau langsung aja mas ke pusatnya" haduh sial.

karena toko itu berada di dalam gramedia, dan aku pun ada buku yang ingin debeli, sebenernya pas internetan di rumah sebelum ke kampus pun aku sudah beli buku tinggal tranfer saja. dan benar saja, tidak ada buku yang aku cari, tapi aku menemukan beberpa buku yang aku liat di internet, aku membeli buku mas Ariyanto, kenpa tidak beli caunang yang w mau, karena TIDAK ADA, ada tapi bukan itu judulnya, buku mas Arianto ini berjudul 1juta keliling thaailand selam 10 hari, nah ini cocok banget buat ntar w kesana, ama lokasi tempat-tempatnya pas banget ma yang w mau juga. masih dalam area pariwisata, tak lupa aku beli map dunia, w pengen kamar w penuh dengan map, karena sebelumnya w dah nentengin map asean, hehehheheheh. dirumah ad abuku trinity yang gak terlalu interest tapi ada kelucuan, dan lebih ke pengalaman, tapi w suka sihkk,, luamayan lah, aku beli buku sequlnya,,, dan lengakplah buku dia,, travel naked 123.. yang aku punya sebelumnya yang ke 2, itu juga beli disitu, nitif di temen juga.

semuanya 155. hah buset dehg,, w bukanya benerin kamera malah beli buku, dasar kurip. tapi hal yang w minder adalah, tempat mall itu bukan buat w yang terlihat flat, lusuh, kusem dan jelek, tapi berduit,, heheh padahal cuma 200rb. w liat orang-orang tinggi-tinggi, putih-putih, lalu w sadar, ntar kalo di negar orang, seperti apa ya w,, haha, dicukur ah, ntar baliknya.

begitulah, maen ke tempat wah, bikin w merasa gak nyaman dan bukan tempat w banget, but this is public place, where bakasi people interest to come, gak semuanya juga kan orang bekasi tajir, jadi slow aja, selama tampilan masih sedap di mata orang, dan w ga peduli, padahal hati w ingin cepat keluar, karena boro-boro menikamti mall, w kan jalanya cepet banget, jadi setelah keperluan selelsai cabut deh,, yang bikin cabut dari gramed karena baru aja 10 menit di dalamnya, udah ada, "terima kasih ke pada pengunjung gramedia, silahkan untuk melakukan transaksi anda" dan bla-bla, w panik dong, akhirnya buku-buku yang w pengen, ya w pilih, bagus juga. w cari buku si kaunang, buset ampe w bongkar-biongkar karena panik, tapi ya sudahlah.

keluar dari gramed, langsung capcus dari lantai dua itu, menuju parkiran, aku berdiam diri sebentar dambil maen Hp, lalu minum yang kubawa dari kampus tadi, jauh juga perjalan tuh air, ampe balik lagi ke rumah w.

setelah menujukan stnk dan balik, w langsung balik, rencana Jakarta gagal. di deket MM ada jembatan penybrangan ada dua anak kecil yang mengemis dijalan sedang tidur pas banget di pinggir jalan, ampe Ya Tuhan pules banget, tapi tetep nentengin mangkok. oh Tuhan cerahkanlah masa depanya. rupanya bekasi habis hujan tadi, makanya ada aer di jalan. sepanjang jalan aku terus memikirkanya, apakah w keliling jakarta aja sambil mencari alamt tempat service itu, lalu tidur di jalan, sebagai penghilang bosan, w punya buku, tapi w tetep ngebut balik.

SGcC telah terlewati, yang menjengkelkan dari bekasi itu, panas banget lebih dari karawang, bau asap kendaraan, dan lamanya itu lampu merah ampe dari 90 menuju 0 baru lampu ijo, sialan.

setalh melewati lemah abang, sebgai rasa bosan aku berteriak dan terus berteriak, "w akaaaaaannnnnnnn keeeeeeeeeeeeeeeeee thailandddddddddddddddddddddddddddddddddd", "w mau keliling duuuuuuuuuniiiiiiiiiiiiiiiiiiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" bodo amat siapa yang denger, w terus berteriak dengan kata-kata itu, kadang w membuat hal gila, kaya gimana kalo artis ketemu w sedang backpackingan, terkadang w ngobrol sendiri, tau gak siapa yang tadi w hayalkan ? alysa soebandono, ajhhahahahha gila aja w.

" I aaaaaaaaammmmmm Goiiiiiiiiiiiiiiiiiiinggggggg tooooooooooo thaiiiiiiiiiiiiilandddddddddddddddddddddd" ampe sakit tenggorokan karena kering.

setelah nyampe dikarawang, rasanya pengen cepet nyampe rumah, enaken juga perjalanan malam ini, lancar dan super ngebut, hahah yaiyalah malu kali w teriak-teriak di jalanan ampe di liatin orang.

ampe rumah, masuk kamar, cuci muka, makan ama ampela, lalu terinspirasi bikin status ampela, dan bikin note, heheh



kesimpulan : melihat orang2 di mall besar seperti itu, terlihat bagaimana kehidupan manusia pada zaman sekarang, di tengah negara yang sedang berkembang ini, masih ada segelintir orang yang jauh membutuhkan dan perlu dibantu, semua orang berhak untuk menikamti area elit dan indah sekalipun, tapi betapa rasa sukur itu sangat berharga jika kau melihat anak malang itu, ketimbang kau membeli baju yang banyak menumpuk di lemari indahmu.

maen di mall dan di statsiun atau terminal bis sangat beda jauh, padahal itu adalah tempat umum. maka inilah pelajaran manajemen yang melihat target. tapi apakah kehidupan akan senyaman ruangan dingin di gedung itu.



semuanya adalh tempat beljar, tapi belajar yang bermakna adalah belajr yang mengandung kontak antar sesama, agar aku bisa merasakan hal yang orang rasakan berat..

30 januari - 20 february 2011

Semoga semuanya lancar, lagi menabung, ini adalah sebagian Internary inti yang di kasih oleh Mba Elok pendiri Backapcker Dunia, terima kasih sekali ya Mba.
aku paling males nyusun rencana dan sekarang pun aku maih belum membuat rincian internary, hahhaha

Arip Hidayat,
berhubung kamu punya waktu 20 hari untuk perjalanan Spore-Bangkok, saya sarankan naik bus karena harga tiket bus lebih murah dibanding kereta.
karena baru pertama kali backpacking ke LN, itinerary yang saya sarankan:
- Spore
- Johor Bahru
- Mallaca
- Kuala Lumpur
- Penang
- Hatyai
- Phuket
- Bangkok
Semua bisa anda tempuh dengan bus putus-putus per rute itu. Kota-kota itu sebaiknya disinggahi 1-2 hari, jadi tidak cuma numpang lewat di atas kereta/bus saja.
Untuk hostel, bisa cek ke www.hostelbookers.com bisa dilihat alamat2nya, kalo gak punya kartu kredit, bisa langsung datang kok, semoga tidak penuh ya. Tapi jangan khawatir, hostel di sepanjang kota2 itu buanyak banget.
Harga makanan juga tidak berbeda jauh dengan Indonesia, kecuali Spore agak mahal ya, bisa double harga Jakarta.

Yang jadi masalah, tiket kembali anda khan dari Spore-Jakarta, bukan dari Bangkok-Jakarta. Berarti setelah tiba di Bangkok, anda harus turun kembali ke Spore untuk pulang. Nah berarti perlu waktu untuk turun kembali ke Spore dan perlu dana lagi. Saran saya, sembari menunggu keberangkatan anda Januari 2012, rajin simak promo Air Asia siapa tahu ada penerbangan murah Bangkok-Jakarta. Siapa tahu lebih murah ketimbang anda turun by bus dari Bangkok ke Spore.

Itu saja dulu ya.
kalo bingung, boleh kok nanya-nanya lagi.

salam,
elok

Selasa, 25 Oktober 2011

Hunting makanan belangsak

berburu buah, binatang dan sayuran adalah salah satu kegiatanku yang konyol dan belangsak ketika kecil, aku selalu membuat ulah dan aku sangat bandel, hingga aku sering ngajak temen-temenku untuk berburu, bukan berburu sih, lebih tepatnya mencari. hahahhah let's Go

Buah, sayur, rempah dan binatang
1. Kupa
buah ini tumbuh dengan pohon yang besar dan tinggi di kebun sekolah dasar ku di SDN Selacai 2 Ciamis, pohonya jarang banget berbuah, dan aku gak tau ada buah itu di kebun kami, kegitan sekolah kami suka mengadakan kegiatan bersih-bersih kebun, karena kebunya cukup luas, di bawah sekolah kami adalah jalan raya, jadi kami membersihkan kebun sambil liat-liat mobil. buah hitam agak biru tua ini rasanya asem manis, enak banget, sebenarny aku sih sudah lupa dengan rasanya, makanya hingga sekarang aku mencari buah itu, ketika pagi hari kami dan anak lain slalu datang sangat pagi, hanya karena ingin mencari buah kupa di semak-semak, karena tinggi kami gak bisa memanjatnya, dan hanya mencari buah yang jatuh saja, tapi itupun jarang, bijinya segede kelereng yang gede. buahnya bunder.
2. Pukih
buah yang berbentuk setengah lingkaran ini memiliki rasa yang asem dan manis, aku sampe mersakan pipiku yang kukurayen nih menulisnya, buah ini menempel di pohonya, dan biasanya kalo ditanem di belakang rumah, biasanya ditutupi karung, agar si buah cepet gede dan manis, akhirnya aku sering mencuinya, kadang juga minta.
3. Kakau
buah cokelat yang sau ini tumbuh dibelakang pabrik sale, sehingga kebunya cukup luas, dan aku pun suka mencurinya, karena mau minta pada siapa, setelah pulang sekolah, aku dan temanku suka keluyuran untuk memtik buah ini, kami masuk ke perkebunan yang agak luas, melihat buahnya yang menguning dijadikan targetku untuk aku ambil, setiap anak kalo mau ambil saja, hahah gratis haram, lalu belari dan puter-puter buahnya lalu rabut, hahah kaburrrrr. buahnya juga nempel di pohon memiliki cangkang yang keras dan biji yang lembek dan itulah yang kami makan, hahahha kenyal-kenyal manis, dan baru tahu ternyata yang dmakan itu bukan lendir itunya, ternyata bijinya.
4 Dukuh
karena pohon dukuh sulit untuk ditanam, akhirnya sambil berburu kakau juga ada pohon dukuh, sama-sama berbuah di dahan. dan pohonya yang rindang kaya pohon beringin, lalu aku mencari benda yang dapat aku lemparkan ke dahan, buah dukuh yang lebat di dahan, sekali dilempar denagn balok dan bruluk-bruluk, jatoh,, kami segera memungutnya, aduh ya ampun ampe getahan semua baju putih, dan besoknya dipanggil guru karena mencuri, kena hukuman dehg. sejejnis dengan dukuh ada pisitan dan kokosan, aku ampe ngilu makan buah yang asam ini, meski buah yang agak tua dan layu manis, tapi kok benykan yang asemnya, ini sih di kebun kakek juga banyak.
5. durian
Bojongnangka adalah nama kebunku dan kakek juga saudaraku, aku memiliki kolam ikan dan di dekat kebun antara saung kakek dan kolamku itu ada semak-semak dan ada pohon durianya juga. pohon kaya gini mungkin cuma ini yang berbuah, karena jarang banget berbuah kalo pohon buah-buahan, ada sekalian juga tundun. berbekal dari cerita ibuku dan durian yang ditemukan ibuku, aku rela bangun subuh-sebuh demi mencari durian ke kebun yang masih banyak hutan dan gelap, emang sebagian orang jam segitu ada yang mandi, tapi w yang penakut ini, bahkan pulang dari masjid yang jarakanya deket pun aku minta dianterin temenku, hahah apalagi ini, tapi aku mengalaminya, kadang dapet kadang nihil, buahnya sih segede cengkir kelapa, tapi mungkin karena aku jarang mekan kaya gitu, jadi enak aja, kadang di bawah barangbang atau, di semak-semak.
6. Tundun
rambutan versi asemnya ini adalah rambuatan yang banyak tumbuh di ciamis, kenapa sih rasanya asem ampe ngilu gitu. hahha tapi dasar orang kurang makanan, semuanya di makan. tapi ada rambutan yang cangkangknya kuning dan dalemnya putih, manis tapi kecil-kecil buahnya, hanya ada satu pohon di desaku. jenis apa ya itu.
7. tangkil
ini buah yang biasa dibuat eming atau yang sering dimasak jadi sayur asem, apa sih namanya hahha lupa, yang jelas tak jauh dari kolam ikan atau balongku, ibuku rajin sekali mengumpulkan biji ini, tapi yang berjatuhan, bukan yang masih nempel di pohon, emang ibu w maling apa, setalah terkumpul ibu menyanggrainya dan mengupas cangkangnya kemudian emnumbuknya kaya emping, lalu di jemur dan pada pas lebaran ada tuh keripik emping yang dilumuri gula merah, pait manis,, aneh tapi ok banget, ibu emang jago masak.
8. cengkeh
banyaknya hasil produksi pohon yang berjatuhan merupakan kesempatan buatku dan sepupu mengumpulkan cengkeh, 1 pipiti demi 1 pipiti kami kumpulkan dan kami keringkan, lalu kami jual
10. Jamur Bulan
jamur ini jarang ya tumbuh, setahun 2 kali bisa, aku gak tau kapan waktunya, yang jelas aku suka mencari jamur ini, untuk aku goreng bersama nasi, setiap mau sekolah baik itu sekolah agama atau umum, kalo aku dapet ya aku amankan, lalu setelah nyamper rumah ibuku membuatkanya untuku. bahkan aku bersaing dengan teman lainya, tapi aku sihk tak seperti mereka, aku slalu mencari jamur, ada yang masih kuncup, ada yang gede, ada yang biasa, ehmmm enak banget. tapi belum nyoba sayurnya.
11. remis/haremis
setalah lebaran aku pergi ke sungai dan selokan besar di atas sungai yang berbatu, tanpa sadar aku mengeruk tanahnya, lalu twing, emas, ternyata itu adalah remis, sejenis kerang tawar dengan warna kuning menyala, dan tiap harilah kami mengeruk itu, ampe setiap hari makan remis, aku yang bikin sihk dari resep dan segalanya, aku bersama anak-anak setiap harinya dapat 1 ember penuh, gila. w ampe gak bosen2 makan sayur remis.
12. lobi-lobi
buah seperti anggur ini adalah buah yang berwarna merah terang dan rasanya sanagat asam, enak buat dirujak. tapi tetep aku taekin tuhg pohonya, yang agak tua buahnya agak manis,, seger deh kalo dimakan.
13. racun ikan akar jenu
akar ini berada di luar tanah, ada di tebing-tebing sungai, sehingga sebelum meracuni ikan kami mengambilnya dulu, caranya adalah dengan membendung lokasi yang akan diracuni, agar air tidak mengalir, lalu kita memukul-mukul akar tersebut, dan akarnya menghasilkan cairan putih seperti air beras, dan sangat pait. dan tunggulah ikanya celeng.

Senin, 17 Oktober 2011

First trip with Backpacker Indonesia to Bromo Mountain

Bromo merupakan gunung aktif tapi tidak berbahaya, terbukti saat meletusnya gunung tersebut tidak ada yang terkena dampakanya, hanya saja debu yang bertebaran membuat penglihatan agak terganggu tapi semuanya wajar dengan suguhan alam yang begitu luar biasa, bahagianya aku bersama anak backpacker Indonesia untuk mengunjunga air terjun Madakripura dan Gunung Bromo sebagai tujuan utamanya, aku begitu takjub akan keindahan yang TUHAN ciptakan, aku tak henti untuk memuji potensi ini, hamparan pertanian sayur yang subur, kentalanya budaya dan keramah-tamahan warga. selengkapanya mari kita ikuti cerita seru ala Arip yang rada error ini!



Lucu dan stress
dari bulan agustus aku udah demam backpacker, aku coba join di forum backpacker Indonesia, dan baca postingan orang-orang. aku punya mimpi untuk backpackeran di luar negri jadi yang aku cari luar negri terlebih dahulu. karena aku begitu interest dengan luar negri ya aku pengen fokus dengan luar negri, tapi aku punya rencana masih lama jadi ngerecokin orang aja. pada akhirnya aku menemukan beberapa postingan trip yang luamayan bisa aku jangkau, hingga akhirnya aku menemukan trip ke BROMO, setelah liat keteranganya,, wuih lumayan asik nih, dan terjangkau pula, akhiranya karena aku males baca detail-detailnya, aku komentar "pengen banget gabung". Aku pikir kalo di forum itu gak ada pemberitahuanya dibalas atau tidak, tapi karena yang punya hajat menyertakan no. handphone dan Ymail, aku lebih mudah untuk ngobrol denganya. dan bikin dia kewalahan mengahdapi saya ini, saking gak tau malunya aku merengek-rengek meminta untuk bisa gabung, kata dia "iya ntar tunggu yang di cancel, tanggal segini hari tekhir transfer, mungkin aja ada yang gak jadi". Lupa lagi tanggalnya, maaf ya.
setelah tiba waktunya aku menghubungi mba Silfi lagi dan katanya ada satu orang yang gak jadi ikut pergi, dan betaoa gembirany aku ini, kemudian aku negosiasi untuk transfernya, tapi esoknya aku langsung tranfer saja, pas aku sms mba Silfinya bahwa aku sudah tranfer, dia bales "aduh Arip, kenapa gak bilang-bilang dulu", karena aku mentranfer lewat bank BRI aku seger memintanya untuk cek, pada malem harinya juga aku bertanya lagi apakah sudah dicek atau belum, "aku masuk dalam daftar gak?" minta internarynya dan nama peserta yang ikut,hahaha kadang aku terkaku iver juga kao tanya-tanya orang, dan akhirnya bikin malu sendiri.
setelah itu aku tiba banyak tanya lagi, aku rasa sudah cukup dengan melihat nama peserta aja, tapi aku males baca internarynya,ya aku cuma tulis schedule kapan perginya dan mempersiapkan barang bawaan, ampe gara-gara trip ini, w beli tuh sleeping bed. haha baru tau kaya gimana itu bentuknya, dan ngegulungnya pun susahnya minta ampun.
hari ini malam jum'at tanggal 13 oktober 2011. karena kuliahku baru masuk semester 3 aku mencari jadwal praktek yang tepat bagi yang kuliah sore hari. kebetulan besoknya itu ada praktikum bussines english, hari-hari sebelumnya sangat berat banget buat ku, aku mendapat cambukan yang sangat keras dari pesan chat temanku, aku merasa aku sangat bernoda di mata mereka, akhirnya aku non-aktifkan aktifitas fb. tapi aku gak tahan akan ketenaran FB ku yang slalu eksis bikin status terus menerus, dan juga aku sudah merasa baikan dengan semuanya, aku merasa aku egois sekali jika aku ingin dilupakan oleh mereka, kayaknya w kabur dari masalah.
setelah meng-aktifkan kembali, kuliaht beberapa pemberitahuan dan aku membuka pemberitahuan foto yang di tag ke profil ku itu, biasanya aku suka ngerecokin dan tiada pembalan berarti bagi komentar ku, lalu pada malam-malam sebelumnya aku suka nulis status "9 hari lagi". pada saat aku komentar aku juga nulis, "8 hari lagi nih".

berikut comentar aku di FB

Arip Hidayat gara2 bromo,, ak jadi punya peralatan petualang, dan menguras dompet..wkwkwkwk gak bs gulung sleeping bed..wkwkwkkwkwkwk./// 8 hari lagi kan?
13 October at 21:25 · Like
Arip Hidayat mba aku ngmpul disenen yakkk
13 October at 21:26 · Like
Silfia Lestari ‎@ Arip Hidayat ; Plizzz, error lu jangan kumat deh, gw tunggu besok di senen pukul 12.
13 October at 21:29 · Like
Titi Rahayu ‎@ arip, bocah setres
13 October at 21:31 · Like
Enozz Aza namanya juga sindrom bromo ya rip?
13 October at 21:32 · Like
Dzulkarnain Zulka ok dah, siap grak!
13 October at 21:33 · Like
Silfia Lestari ‎@Titi; bener nih,.si Arip sering kumat tuh error nya. Buat besok jgn lupa bawa obt mu ya rip,..Peace!!!
13 October at 21:33 · Like
Arip Hidayat hah besok,,, waduhh,, beneran,, internari gak pernah dibaca,, ya ALlah mba,, beneran,, haha aku belum packing.. dan windroof aku belum beli,,,
13 October at 21:33 · Like
Arip Hidayat hahaduuuughhgg ya ampun malu banget,, kemarin fb ini dinonaktifkan, untng tadi cek... alhamdulilah,, allah beri aku petunjukkk maaf ,a;u bagnet w...
13 October at 21:34 · Like

sumpah itu memalukan banget, aku terlihat bego dan ketawa sendiri di rumah kemudian aku seger berangkat ke mall untuk menambah peeralatan yang belum ke beli, alhsih nihil semua, udah pada tutup padahl itu jam sepuluh malem juga belum, sial banget degh. ya sudahlah setelah memutar otak, aku menidng berangkat siang dan beli peralatan dulu atau aku tetep berangkat pagi dari karawang ke statsiun senen Jakarta pagi hari.
Jam lima pagi aku bangun terperanjat dari tempat tidur dan segera men-charge HP dan Kamera. dingin bagnet mandi pagi itu, ampe menggigil badanku.
setelah selesai segera ganti baju dan mempersiapkan hal apa saja yang belum dibawa, dari semalem udah packing hanya hal-hal kecil yang belum aku siapakan.
sudah selesai tinggal cabut dan minta sedikit uang untuk ke ibu, karena uang bulanan aku ampe november udfah kepake, heheh.. nyebrangnya pake perahu dan jalan ke lampu merah untuk dapet angkot, sambil bawa ransel yang lumayan berat akhirnya nympe di PEMDA KARAWANG aku berhenti di situ dan aku berjalan ke arah statsiun, kira-kira 800 m.
aku membeli tiket untuk tujuan kedua yaitu tujuan jam 6.30 am, karena kereta itu langsung dari karawang bukan dai PUrwakarta yang sangat padat dari statsiun sebelumnya, juga seminggu sebelumnya aku pergi ke JAkarta untuk gathering di grup Backpacker Dunia di Taman Ismail Marzuky, liat selengkpanya juga ya!
aku segera naik kereta tujuan Senen yang masih kosong sekali, dan aku tigur untuk beberapa saat saja, kemudian terabangun di Kelender, terlihat masih pagi karena nyampe senen pun pasti kurang dari jam sembilan pagi, aku berinisisatif untuk mencari sebuah mall di daerah Senen, yang mungkin ada lah toko untuk perlatan outdoor dari brand terkenal itu. setelah nyampe senen segera aku keluar dari statsiun itu, tak sempat cuci muka pun, aku segera keliling daerah senen, sampe akhirnya aku menemukan mall gede gitu yang diatasnya itu bertuliskan SENEN, entahlah nama mall tersebut, aku mencar Ramayana, tapi sangat jelek sekali, di atas pasar senen, hih mengerikan, aku banyak menemukan penjual yang menjual perlatan terntara, dari mulai pakain polisi, ABRI, TNI dan lain-lain serta atributnya juga, lengkap banget dan kayaknya murah-murah, untuk perlengkapan berpetualang juga bagus tuh, ada sleeping bed, matras, topi, wadah air, kaca mata, jas hujan, dan masih banyak lagi. aku hanya membli topi upluk, seharga 15.000 saja, yang kemudian aku kenakan selam perjalananku ke bromo, lumayan lah, karena niatku tadinya ingin membeli sarung tangan, kaca mata dan jas hujan, tapu karena merk yang aku inginkan tidak ada, akhirnya aku hanya membeli sebuah topi saja.
lama kelamaan bosen juga akhirnya aku kembali ke statsiun dan mungkin aku rasa sudah adalah yang datang ke statsiun, dan ternyata belum ada, perut yang nagih untuk makan pun membawaku ke tukang soto lamongan, aku makan disitu, dengan membawa sebotol air minum yng gede itu, lalu makan yang gak begitu aku nikamtin, selesai. kemudian aku bayar, harga soto Rp 12.000 dengan air mineral Rp. 5000
aku kehabisan pulsa untuk mengirim pesan ke mba Silfi dan FBan hehe. lalu aku menuju counter di dalam Statsiun itu dan nama countuernya, Silfia juga, hehe, kebetulan apa kebetulan. aku baru tahu disitu ternyata bisa nge-charge HP juga, murah lagi, bisa aja ya tukan gdagang sekarang, aku duduk sendiri di depan counter dan melihat bebrapa orang berjoged menikmati dangdut di pagi hari, aku mendapat teman ngobrol dan rupanya agak alay, tapi gak apalah, dia aktif tanya-tanya mulu, jadi w bisa bercerita dengan kesombonganku, haha.. dan baru inget kalo air minum ku tertunggal pada saat makan tadi, haduh sayang banget, padahal aku baru beli minuman itu, mahal lagi. kemudian aku berusaha untuk melupakanyaa, dan ternyata temanku sedang nge-charge HPnya dan menitipkan tasnya di counter tersebut. aku kemudian pergi untuk cuci muka dan mencabut bulu hidungku yang semakin panjang, aku takut malu kalo nanti aku terlihat seperti apa gitu. aku membeli silet dulu. dan kemudian ke toilet. susah sekali mencautnya, sakit dan licin. setelah itu aku kemudian mencari teman yang mungkin aja sudah ada yang tiba ke statsiun senen, tapi mereka masih belum tiba juga, aku mencoba mengirimkan pesan singkat ke mba Silfi, tapi rupannya mba Silfi juga belum mengetahuinya, belum ada kabar dari yang lain, aku mencoba melirik kesana kemari mencari mungkin aja aku melihat dalah satunya, tapi masih belum, kemudian orang tadi yang mengajak ngobrol juga sedang menunggu tiket, yasudahlah kami ngobrol kembali. lama berselang kemudian aku melihat ce behelan berkerudung dan membeawa tas gendong yang lumayan gede.
terlihat seperti orang yang aku kenal, dan ruopanya itulah mba Silfi dan teman-temanya. kemudian aku menemuinya dan dia juga dah tau kalo aku menemuinya, hehe, "halo mba, ini Arip" hehe,.. "oh ini Arip" kwkwkwk.. lupa lagi apa yang diomongin, kemudian datang Rifky dan temanya dari Riau, lalu teman yang lain juga, pada ngetawain gara-gara aku lupa tanggal trip ini. karena hari itu hari JUm'at dan sudah mendekati waktunya solat Jum'at aku mengajak Rifky untuk salat, lalu kami menuju masjuid terdekat di gang menuju jalan raya dari statsiun senen, cukup dekat dan masijdnya terlihat seperti rumah atau gedung. lalu kami mengambil whudu dan mencari tempat untuk shalat. aku menikmati dkawah yang diberikan si Khotib yang terdengar sangat keras,dakwahnya sangat bagus mengambil tema PROPAGANDA ISLAM.
setelah shalat kami kembali berkumpul dengan teman yang lainya, karena keberangkatan jam 2 siang teman yang lainya sudah berkumpul, sekitar 59 orang berkumpul di Senen. kemudian Mba Silfi mengenalkanaku pada yang lainya. "ini loh Arip yang salah tanggal itu", kemudian diantara mereka bilang. "eh Rip gimana, bukanya 8 hari lagi?" hahha mereka pada tanya, beneran atau boongan., ya aku bilang beneran.
kemudian kami menuju ke gerbong dan mencari dimana kami duduk,kemudian mba Titi mengabsen kami. aku dapet temanbaru sekursi bareng dari Bandung. namanya Adi dan Dicky, katanya Adi menggantikan temenya DIcky yang gak bisa ikut, ya ngobrol-ngobrol mengenai trip ini, berapa kali w ikut, dan hal-hal mengenai trip , kemudian teman yang lainya ngajak beli makan, ya sudah perutku yang lapar ini pengen di isi, akhirnya kami masuk ke rumah makan padang kemudian kami pesan makanan dan tau gak harganya? mahal banget, aku makan dengan sayur nangka dan telor dadar plus es teh, Rp. 20.000, bukan harga Indonesia banget, menyebalkan, semakin lama semakin banyak teman yang datang dan salah satunya Risma yang sudah berteman di FB dan suka ngelike status-statusku, hahah akhirnya tanpa memperkenalkan diri aku sudah tau itu dia, hehe aku panggil Mis. liker saja.
17 jam kami di Kereta, berangkat jam 14.00 - 06.31 hahaha,,. lama sekali, dan apa yang akan aku lakukan dalam waktu selama itu. panas di dalam kereta yang berhenti membuat aku gak nyaman dan keluar masuk kereta, sekian menit berlalu akhirnya kereta maju juga, kayaknya cuma aku yang tidak bawa makanan. aku mencoba tidur tapi tetap tidak bisa. sebelumnya kami diberi tiket kereta oleh mba Titi, pertiket diperuntukan bagi empat orang atas nama Backpacker Indo, No.kursi 7B - 7C - 7D -7E. harga tiket perorang Rp. 51.000 yang sudah dibayar jauh hari sebelumnya, heheh keingetan nih, harusnya nulis ini Di awal. Untuk Akomodasi seluruhnya kami mentransfer ke Mba Silfi sebesar Rp. 280.000 murah kan?
selama di kereta aku mencoba menyamankan diri, tidur dan membeli minuman, tapi tetap saja terasa bosan, meski ngobrol dengan teman baru, semakin jauh kami berfoto ria di dalam kereta, tapi aku tetep menyembunyikan kamerakku, supaya nanti tidak cepet abis baterainya. anehnya di beberapa statsiun lama sekali berhentinya. akhirnya Karawang akan terlewati, tapi tidak berhenti di statsiunya, tapi saat itu aku gak memikirkanya. tapi kenapa berhenti di tegah jalan depan Heaven mall karawang, aneh banget setelah pemberhentian itu tak lama beberapa petugas mengecek tiket, gak cukup di statsiun senen ternyata. kemudian kereta semakin jauh meninggalakan beberapa kota. aku mencoba bermain ke dgerbong depan. aku melihat wanita bule lagi duduk sendirian di dalam kereta, aku ingin sekali ngobrol denganya. tapi aku malu untuk memulainya akhirnya aku kemabli ke tempat duduku, tapi jenuh aku kalo terus duduk, dan aku kembali ke gerbong depan, aku selalu duduk termenung melihat pemandangan dari sambungan kereta atau duduk santai di pitu gerbong. saat itu aku banyak menemukan hal baru, aku mengobrol dengan orang-orang yang akan pulang ke daerahnya masing-masing. lalu kereta berhenti di statsiun cirebon, tiba-tiba ada penjual nasi yang menggelar makanan pas di deopan pintu gerbong, aku pikir-pikir aku ingin membelinya, ya aku melihat wanita bule itu juga keluar gerbong tapi setelah aku memebli makanan aku fikir dia akan membeli juga, tapi dia masuk kembali ke dalam gerbong. aku pun mengikutinya dari kejauhan, lalu aku bertanya "mis. can you speak indonesian?" sambil tanganku menunjuk kearah mulut, hahahahah. di jawab bisa, ya aku tak melanjutkanya lagi, malu.
aku kembali keluar, dan melihat teman yang lain juag keluar untuk pergi ke toilet atau hanya ingin keluar saja, tak lupa berfoto ria itu penting, setelah dapat beberapa foto kami langsung naik, terutama aku, ingin segera makan. aku makan dengan nafsunya bahkan temanku bilang "cepet amat lu makan" heheh.
kemudian kereta maju lagi. aku mengobrol lagi dengan teman yang lainya, hari mulai gelap dan waktu semakin terasa lama, aku mundar mandir di gerbong tapi jarang karena aku takut bikin orang lain muak. kemudian aku mencoba tidur di jok yang terasa licin jika aku tidur, kepalaku terus tergeser. gak enak banget dipake buat tidur.
pada saat itu Dicky yang belum makan nasi dari pagi hari, membuat kami khawatir, dan ami mencoba merayunya untuk makan, aku sempet menoleh tukang nasi rames yang sebungkusnya cuman goceng, tapi aku gak membelinya, lalu aku diajak untuk makan di gerbong masinis yang smenydiakan makana, kami pergi walau dengan rasa malasku, aku gak enak kalo menolak ajakan mereka, karena fikirku, aku melihat masinis yang bolak-balik menawarkan nasi goreng sepeti pedagang asongan yang menawarkan daganganya, dan kulihat nasi yang ada di tatakan itu, telihat gak enak banget, kuning atau oranye wara nasinya itu. tapi karena ajakan teman, akhirnya kami makan di temapat masinis itu, saat aku memesan aku melihat ruang dapurnya, kulihat bebrapa masinis sedang mencuci panci nasi dan piring-piring, terlihat kumuh, bahkan aku tidak mau untuk duduk di Jok yang tersedia. setelah makanan datang, yah aku pikir lagi, sayang banget kalo gak dimakan sambil memikirkan kejorokan yangmungkin dilakukan, terbayang terus tapi tetap aku makan. nasi goreng oranye dan ceplok telor yang aneh rupanya, teh manis anget yang rasanya manis hambar seharga Rp. 13.000 nasinya terasa sangat lembek dan timunya entah warna apa itu, rasanya seperti timun yang berbulan-bulan, gak ada seger-segernya. mending makan nasi padang yang mahal sekali kao dipikir. tapi bagaimanapun sudah aku beli dan aku males utnuk menghabiskanya, akhirnya aku sisakanlah itu makanan. setelah membayar semuanya yang ditalangin oleh temanku Adi, kami kembali ke kursi kami, beberapa saat aku kaget "keman topiku?" waduh ketinggalan di temapat makan. aku malu untuk mengambilnya, karena sering banget aku ke belekang tapi aku pikir lagi, sayang banget topinya, aku belli mahal-mahal. dengan gerak cepat aku segera ke tempat tadi, dan aku bertanya pada salah satu masinis "pa liat topi ga?" yang lainya mendengar aku menyebut kopi, alhasil mereka menwarku juga, padahal baru saja aku meninggalkan tempat itu, topi itu jatuh dubawah meja, dan untungnya aku masih menemukanya, kemudian aku tak menghiraukan tawaran mereka aku segera keluar dari gerbong itu, menjijikan sekali. saat itu sekitar pukul 9 lebih.
karena malu kembali ke kursi kami akhirnya aku diam termenung merasakan angin yang masuk melewati pintu gerboong yang menghubungkan gerbong penumpang dan gerbong masinis. aku mengoborol dengan beberapa orang, tentang perjalanku, tujuanku dan aku pun menanyai mereka kemana tujuan mereka, dan ngobrol mengenai segala hal yang masih nyambung dan pas untuk obrolan yang baru kenal. lalu orang itu kembali ke kursinya, kereta berhenti di semarang, dan tukang nasi yang ada di cirebon ternyata ada juga tukang nasi serupa di Semarang, tapi sayang nasi goreng oranye itu sudah masuk perut, akhirnya aku tidak beli apa-apa. aku melihat alfa mart tapi mesti keluar terlebih dulu untuk dapat masuk, padahal akses masuk dari dalam juga bisa, hanya di pintu bertuliskan TUTUP. tapi masih ada pegawainya.
aku kembali ke pintu gerbang tadi sambil menunggu kerta jalan. aku menemukan selembar koran yang bisa aku jadikan alas. tak lama kemudian seorang pria yang ingin merokok duduk tepat di pintu, aku pun duduk di sebelhnya, karena pintu yang sebelhnya lagi itu dekat dengan toilet, gak enak banget kalo buat nongkrong. kami pun ngobrol hal biasa, dari mana aku, mau ke mana dan segalanya. lalu dia pun sangat welcome meski terlihat jangar, aku tahu beberapa hal. bahwa sekarang ada perauran baru yang mengatur konsumen kereta, aku bisa seenaknya mundar mandir, leha-leha di dalam kereta itu karena kebijakan ini. setiap penumpang yang akan menumpangi kereta, mesti jauh-jauh hari memsan tiket dan sekarang diperiksa di mana kita harus duduk. jadi tidak ada tuh cerita berjubel-jubel orang di dalam kereta. heheh nyaman juga kalo begitu, lalu aku diceritakan tentang rel yang pinggirnya itu laut. jadi ketika air pasang maka pemukiman penduduk sudah seperti tambak saja. hehehe
kemudian dia pergi, aku senidirian dan aku melihat orang-orang sudah tertidur, lucu melihat merka tidur, ada yang mangap, tidur di bawah jok, ada yang kepanasan, dan macam-macam. aku tidur saja di pintu gerbong dengan beralaskan selembar koran tadi, tapi aku membetulkan dulu tas ku yang kecilk kedalam baju. takut ilang aja.
kemudian aku terbangun dan itu ngantuk banget. kuliah ada beberapa orang yang berdiri, kemudian aku duduk sebnetar dan aku kembali ke kursi semula, semua orang sudah beristirahat,aku berniat untuk ikut-ikutan tidur di bawah jok, akhirnya aku mencari koran untuk alasnya nanti, stelah ku dapatkan, aku gelar tuh koran dibawah jok kami, kulihat teman-temanku sudah tidur semua, tapi sebagian ada yng belum karena beda jok. ya dengan lemas aku tidur dibawah, sangat mudah dan nyaman sekali hanya berlaskan 2 lembar koran saja. aku tidur dengan lelapnya, ya seperti biasanya aku slalu tidur jam 11 malam. hanya saja aku tak bebas untuk gerak, kemudian seorag cewek ikut juga, dia tidur di bawah juga berlaskan matras tipis yang di bawa. tapi dia tidur di antara belahan 2 jok itu, jadi tak sepetiku yang tidur tepat dibawah jok yang diduduki teman-temanku. rasanya sakit leher, karena kelamaan pada posisi seperti itu, kemudian aku ubah gerakan, tapi pas bangun gak ada tuh rasa sakit itu. hehehhe.
setelah sampe tujuan yaitu statsiun malang kami turunlah dengan tas gede-gede. kemudian tak luoa kami berfoto ria, hehehehhehehe kami cukup lama di statsiun malang, kami beristirahat menunggu teman dari malang tiba, sambil menunggu kami berpencar entah mau keman daja yang penting setengh jam lagi harus kumpul, aku pergi nge-charge Hp aja dan membeli beberapa gorengan yang gede-gede, ada risol dan aneka gorenagn isi lainya, harga satuanya Rp. 1.500 lumayan big size hehe, dan enaklah, kemudian aku ke toilet untuk setor. hahahhaha...
setelah itu kami beranjak siap untuk pergi, keluar dari statsiun terlihat sebuah tugu gituh dan tanpa menyia-nyiakan momen kami pun berfoto ria,/> stelah berfoto kami lanjutkan perjalan,tak jauh dari tugu, telah ada teman dari malang yang menunggu kami, mereka telah menydiakan makan dan angkutan untuk kami gunakan menuju air terjun Madakaripura tapi sebelum berangkat kita sarapan pagi dulu, hehe menu yang disediakan ada acar wortel, daging ayam dan bihun. lumayan untuk perut yang lapar. heheh... selesai makan kami lanjutkan mencari dimana kita akan duduk, di mobil yang mana, saat itu ada sekitar 5 mobil untuk menampung kami, haha setelah masuk dan jalan, aku tidur ahk. pengenya sihk liat-liat sekitar perjalanan, tapi males akh, tempat duduknya sempit tapi nyaman lah, karena mobil elf yang model baru jadi gak kaya naik mobil elf yang bau itu, hehe jalanya nyaman bikin enak buat tidur.
terbangun saat anak-anak berhenti untuk men=mbeli cemilan di Indomart, haduh tersa dalam oven dan bikin pusing kepala, akhirnya aku bangun dan tak tidur untuk menikamti sepanjang perjalanan, lalu aku mengobrol dengan t4man sebangku yaitu mba Heni, dan dari situ aku seneng dengan keakrabanya, meskipun lebih tua dari aku tapi dia baik banget, dan asik diajak ngobrol. hehe. aku melewati kota di mana terkenal oleh pennyanyi INUL DARATISTA yaitu Pasuruan, aku melihat banyak lahan pertanian yang ditumbuhi pohon jagung, padi dan tebu. aku hanya melihat-lihat saja. dan kemudian aku tidur lagi dan berhenti di pasar lumbing, aku pun keluar sejenak untuk merasakan angin luar, tapi aku jenuh aku masuk lagi, selama di uar aku hanya melihat plang Ijo yang menunjukan lokasi seperti yang berda di jalanan. terlihat Curug Madikaripura 50km ke arah kanan jalan. aku yang di dalam memindahkan tas ku yang aku peluk selama perjalanan terasa pegal memangku tas itu, tapi enak untuk dipeluk, ya aku simpan aja di sela-sela kok belakang, kemudian anak-anak masuk ke dalam mobil, tapi agak kesel karena tiga orang yang berda di mobil kami belum dateng juga, setelah mencari meraka dan mereka masuk, mobil pun kembali menuju curug. belok kanan untuk menuju ke sana, jalan kecil yang cukup untnk satu buah mobil.

Curug Madakripura
semakin lama menuju ke curug, pemandanganpun semakin indah, keloka jalan yang menaiki dan menuruni bukit, gunung yang membentengi penglihatan kami, terjalan batu-batu di sungai yang mengering, bukit-bukit yang berbatu. dan yang lebih mengasikan, gak ada tuh yang namanya sakit ketika naik mobil meski harus naik-turun bukit, karena akses jalanpun sangat memadai, mungkin karena warga sekitar juga merawatnya, berbeda sekali dengan jalan di kota Karawang yang di mana akses jalan menuju CUrug Cigentis itu rusak dan males untuk mengunjunginya. wuih selama perjalan aku foto-foto semabarang aja, hehe seperti biasa, gak ada kerjaan.
yang lucunya lagi sebelum dekat dengan lokasi waterfall, msih di perkampunganya, karena aku duduk dekat dengan jendela jadi leluasa untuk memotret dan melihat alam sekitar, taukah kau, aoa yang aku lihat? wanita yang telanjang dada dan hanya mengenakan kaos kutang saja, waw. dia menuntun anak kecil dan tanpa risih di berjalan dengan mengenakan celan pendek dan kutang itu, umurnya sekitar 21 tahun dan badanya agak berisis jadi tanpa disebutkan udah tau dong ukuranya, hehe, sayang tidak aku abadikan, haha karena durasi terbatas, tapi ya sudahlahm yang menyadari cuman aku dan rifky saja, tapi aku juga ngomong sama mba Heni, hehe kita jadiin bahan lelucon saja.
akhirnya nyampe juga di jalan buntu terkahir menuju waterfall. turun dari mobil dan aku gak membawa celan pendek tipis, aku hanya membawa celana pendek bahan jeans, ya sudahlah terpaksa aku mengenakan celana panjang yang aku pake selama minggu ini, haha sekalian kotor maksudnya. aku pun menyiapkan apa saja yang akan ku bawa, tapi aku tak membawa apapun hanya baju yang nempel dan tas kecil serta gadget yang gak mungkin aku tinggal, tak luoa pelasti es yang aku bawa dari rumah, dan sangat berguna, teman yang lain pun minta untuk perlindungan gadgetnya, hehe ada gunanya juga w.
kami berkumpul sejenak di pinggiran air mancur hias. sambil foto-foto sekitar saja. setelah berkumpul lalu kami menigkuti pawang yang akan menuntun kami selam perjalana menuju waterfall. pergroup terdiri atas 15 orang, kemudian aku ikut tim pertama, dan jalan lah menysuri sungai, dahulu sih ada jalan yang mudah sebagai lintasan, tapi sekarang karena roboh jadi harus menybarangi sungai yang tidak terlalu deras, bahakn sangat kecil sekali debit airnya, bening sekali sampe-sampe aku pengen meminumnya, dan dingin tapi buat aku nyaman. aku mengobrol dengan guide kami hal-hal yang dapat membunuh boring lah, aku juga melihat beberapa turis asing yang balik dari air terjun. ada 3 wanita asing heh cakep-cakep lagi yang mau balik dari air terjun.masih jauh dengan air terjun kami pun berfoto di sungai dan berfose kemudian perjalanan kami lanjutkan kembali, sudah terlihat air yang mengalir aku pun mengambil foto di sekitar, haha asal jepret aja. setelah mendekati air terjun ada orang yang menawaari kantung pelastik untuk melindungi barang bawaaan. w pun membelinya untuk tas kecil w, dan si adi pun ikut numpang lagi, tapi cukup gede lah, haraganya rp 1.000 saja, tapi ko w yang beli w yang bawa juga, hahah baik banget kan w.
masuk area waterfall air menetes di sektar tebing, bagus banget kaya hujan. yang lain sih nyewa payung juga, hahha tapi aku kan pengen basah-basahan dan hujan-hujanan. serulah!!!
ak lupa kami berfoto ria di tempat yang teduh dan mendekati air terjun utama, cukup lama berfoto disitu, dan aku baru nyadar setelah kepulanganku dari Bromo dan melihat beberapa foto yang diunduh ternyata gaya rambutku, gak w banget dehg,!! dan itu memelukan kareana foto-fotonya ada di kamera orang lain, hadoh malu euy.
setelah bosan dengan backgroun yang itu kami menuju ke air terjun utama, tak jauh dari tempat kami berfoto, terlihat bendungan air yang terbuat secara alaminya, bagai kubangan yang menampung air terjunya. kami pun naik lewat batuan terjal dan tak lupa aku keluarkan kameraku untuk memotret air terjun itu, wuih betapa menakjubkanya apa yang kulihat itu, aku tak menyangka ada tempat seperti ini, terbentuk secara alami dengan bentuk lorong yanh g terbuka atapnya, kita bagai dikelilingi tembok tinggi dan konstur tanahnya berbatu dan berbentuk melingkar, wuih ajib dah, pokonya keren banget, perjalanan yang lama, selama 20 jam lebih untuk meunju lokasi itu terbayarkan dengan keindahan dan ketakjuban AIR TERJUN MADIKARIPURA. aku berniat untuk berenang bareng Didi ce dari bekasi, tapi mba silfi melarang kami, aku bertaruh keberanian denganya, tapi yasudahlah, kami hanya berfoto ria saja. asikkk
setelah cape kita berfoto dan menikamti air terjun itu, kami membubarkan diri. sedih pengen fot-foto lagi walau gaya rambut w gak banget. lupakan saja, pura-pura saja tidak tahu heheh... sebagai ganti tidak bisa terjun ke kubangan air terjun, akhirnya aku yang bareng dengan Risma, Didi dan Frita menympatkan merasakan air yang mengalir deras di sekitar bebatuan. rasanya enak banget dan tak lupa berfoto lagi, saking narsisnya terus jadi berfoto.
balik ahkk, hehe setelah mengguyurkan badan rasanya seger bangetm tapi bajuku yang ada di tubuh vasah semua, aduh gatel-gatel lagi. ga apalah, banyak yang mau menuju ke Waterfall, kulihat banyak orang dewasa sepertinya orang yang hobi bersepeda dan suka berfoto. tapi abaikan sajalah w dah lelah.
sesampainya di parkiran mobil masalah semakin nambah, aduh itu toilet penuh lagi. yaiyalah orang 60 orang gituh. aku buka celana saja lah, emang dari atas tadi aku udah berniat udahlah gak usah makan. ya gak enak juga lah ama yang lain, ntar dianggap apa lagi. mencoba mengantri dengan orang lain setelah menjemur jeansku yang basah, lumayanlah mengurangi beban bawaan, sebelum pergi mengantri karena perut yang lapar, belilah aku gorengan 5 biji seharga Rp. 5.000 saja, udah gitu nyuruh Risma lagi karena males keluar mobil. enak juga. isinya ada 5 gorengan yang disertai cabe dan sambel item. dan rasanya gak enak banget itu sambel, apa ini, oeks2 gorenganya enak tapi sambelnya bau asem yang udah lama. yasudah kembali untuk mengantri mandi, hehe.
ada 3 teman co yang juga mengantri tapi banyak ce yang menatri, hehe bercanda dan bersenda gurau saja, karena udah sore juga sekitar jam 4.00 PM. instruktur kami, bukan instruktur sih tapi yang koordinir. menjumpai kami, "maaf teman karena hari udah mulai sore, kayaknya gak usah mandi, takutnya nanti kita kemaleman di jalan jadi ntar mandi aja di Bromo, kulihat muka tukang penjaga toiletnya gak BT, yasudah kami bubar dari toilet dan niatku tak mandi akhirnya terlaksana. masuk mobil ganti baju handukan dan packing. sibuk dan gila metet.

BROMO TIME
raasanya lelah sekali bermain di Air terjun Madakaripura, lelah dan letih mendera badan tapi tak ingin tidur untuk mengamati keindahan pesona alam sekitar, aku mendengar mas sulis dan teman dari solo mengobrol menganai backpacking ke Luar negri, aku pun ikut sebentar hanya untuk menyakan "Cambodia udah bebas visa ya mas?", aku ingin memastikan bahwa notifikasi yang ada di e-mailku benar, dia mengiyakan sudahlah aku diem lagi, jalan yang berkelok-kelok menembus bukit yang indah dan tanah yang kesing haus akan air, setelah memasuki jalan raya berhentilah si mobil untuk minum, heheh ngisi bensin dulu. kemudian perjalan dilanjutkan kembali, aku melihat nama probolinggo tengger. males nyatet sebenrnya, tapi pas mau di catet dalam tulisan data-datanya kurang rinci, hoeks2.
jalan yang total menanjak dan dihiasi tebing gunung yang membentuk benteng besar membuatku terkagum-kagum melihatnya, benar-benar ngerasa bukan di Indonesia aja, liat aja ekspresiku begitu lebay karena saking takjubnya dengan alam yang Tuhan berikan, bukan berlebihan atau giman, aku merasa bukan berada Di Indonesia, aku merasa di Tibet atau dimana lah yang gunungnya gede-gede, aneka pepohonan sayur yang menambah pertanyaan dalam benaku, "ko bisa ya ampe subur gini" padahal aku tak melihat aliran air disekitarnya, hanya pasir yagn terlihat seperti abu berwana abu-abu gelap, aneka sayuran itu membuatku ingin turun dari Mobil tapi perjalanan masih jauh, hanya bisa melihat sekiling saja dan memotret yang bisa ku potret, tapi hasilnya jelek, hehe yasudahlah saking ngebutnya jadi gambar yang diinginkan gak sesuaai. semakin jauh semakian jauh mendekati perkampungan, aku melihat daun bawang yang montok-montok dan berbunga, aku baru tau kalo bunganya seperti itu, unik, tapi terhambat oleh sebuah truk yang ngejepit kami, jadi harus berhenti sejenak, melihat warga sekitar yang lagi ngeliatin kami pake sarung khas orang gunung. lalu perjalanan dilanjutkan kemabli hingga berhenti di jalan buntu akhir, mentok di sebuah penganapan atau resort dan ada jjuga restaurantnya, kami pun serentak keluar dari mobil dan mengeuarkan barang bawaan kami. ada dua pasang bule jerman yang lagi nungguin sunset, dia terus fokus pada mangsanya, keduanya pun melakukan hal yang sama, tapi pasangan yang satunya adalah bule dan WNI, yang mungkin dah kawin, dan moment yang great banget adalah berfoto welcoming to Bromo Mountain, hahahhahai yang aneh dari w, orang lainmah pake celan pendek tuh pas mau berangkat, nah aku malah pake celana pendek pas ke Bromonya, haha tapi yasudahlah lupain aja. karena aku baca tips juga rasakanlah dahulu udara sekitar biar suhu badan juga bisa menyesuaikan, padahal tuh tips baru saja dibaca, setelah pulang lagi,,, tukang ngeles nih.
aku membeli sebuah sarung tangan Rp. 10.000 lalu teman kami dari malang menwarkan penyaring udara tuh apa namanya, oh iya masker. heheh, kupapai lah semuanya. udah merasakan desiran angain dan berfoto, mas sulis sih lagi ngobrol ma bule jerman itu, bikin ngiri aja. jago dahk. yang lain juga pergi ke toilet, aku sih bongkar kostum. meski aku agak pengen kencing tapi aku bisa menahanya, toh masih belum terasa banget. kostum baru, jaket penghangat yang ada, gak beli lah gak keburu, untung ada itu juga, dan cuaca mendukung banget. 3lapis di badan, begitupun dengan celana, celana pendek aku double lagi dengan celana tipis panjang, lumayan lah, sepatu aku pakai lagi. heheh, jangan lupa kenakan ciput dan slayer kuning, serba mendadak jadi kostum gak ada yang cocok dan menarik, aneh, tapi yasudahlahh ga apa-apa orang aku ini amatiran juga kan, tapi melihat apa yang dibawa temen yang lain aku termasuk komplit.
gak ada orang nih tinggal sedikitan, aku pergi saja ke belakang resort untuk menyimpan tas, ada guide yang sedang bikin tenda tapi gak rame, yasudah aku balik lagi bareng Kak Mego, takut cuy sendirian, lagian kita nenda, di depan ada hotel kita nenda, namanya juga backapacker.
ramai-ramai kami menuju lapangan tenda, lalu mengambil tas dan dibawa ke lapangan, kuliahat teman bang Zul sedang mendirikan tenda, kayaknya mereka telah mempersiapkanya dengan matang, aku pikir bagai mana jadinya kalo tanpa mereka. bahkan aku pun males untuk mendirikan tenda, aku coba bantu meskipun sedikit, setelah itu anak lain mulai berdatangan dan membagi tempat di mana kita akan tidur, 2 tenda besar untuk anak cowok, dan 3 tenda buat anak cewek. kemudian kami masuk tenda, aku bingung memilih mana yang akak aku tiduri, akhirnya aku masuk tenda yang ada bang sulisnya, heheh biar aku bisa tanya-tanya padanya tentang perjalananya ke luar negri dan minta tipsnya, ya beres-beres dulu menyimpan tas dan menentukan tempat dimana aku akan tidur, setelah banyak teman yang masuk, kita semua mengibrol ringan, yang memulai perbincangan itu si Rud rud, gak tau degh namanya, soalnya di mengenalkan pada semua teman dengan nama itu, yasudahlah jangan dibahas, ngobrol-ngobrol lalu aku singgung mengenai perjalanan mas sulis yang sering ke LUar negeri dan backpackeran, tapi ya sekedar gitu saja, kemudian kami keluar setelah diajak oleh teman yang lain untuk berkumpul di tengah api unggun, perasaan tadi belum ada, ko cepet banget, sebenernya aku males keluar karena dingain, aku sudah nyaman di dalam untuk menghangatkan tubuh. saat aku keluar ternyata itu saatnya memperkenalkan diri, atau malam keakraban, aku pun masuk dala lingkaran tersebut, saat itu malam 13 bulan islam, terlihat bulan yang keluar dibalik gunung, terlihata begitu indah banget, sejak kami nyamepe Bromo dan berkumpul di jalan mentog tadi sudah terlihat banyak banget bintang, bener-bener kaya hamparan bintang, langit yang begitu jenih dan bintang yang menghampar banyak. wuiih itu sungguh menkjubkan, kembali ke perkenalan, giliranku berkenalan, heheh setelah manyabutkan nama dan nama fbi juga domisili, si Risma nyeletup, "aripis newbackpacker itu siapa?" heheh aku jawab punyaku juga.
setelah selesai berkenalan gak saatnya makan, itupun mesti nungu dulu, sambil nunggu Anggun mengajak kami untuk melakukan permainan kecil yang bermaksud biar kami lebih akrab dan rame, tapi gak begitu antusias, meskipun dia asik ngajaknya tapi aku yang pertama menolak permainya gara-gara di nyuruh dansa dalam permainanya, Anggun anaknya asik, percaya dirinya tinggi dan lucu aku tak habis ketawa ketika dia nyeletup, aku seirng memnggilnya Angel, hahahha w lupa mulu bahakna ma si Adi pun w slalu kecplosan manggil dia Indra, kaya temenku sihkkk. yang lain ada yang memotret bulan, ada yang ke tenda, dan kembali ketka makanan datang,api unggun masih sangguo untuk menghangatkan kami. maka banyak yang makan sambil menghangatkan diri, setelah makan selesai tak lama 5 termos yang berisis kopi dan teh anget dateng, wuih ajibm segera aku mencari cangkang air gelas untuk wadahnya, aku sudah tebiasa minum kopi akhir-akhir ini hanya merokok saja yang tidak, itupun karena seringnya aku tidur larut malam, sambul minum kopi aku mencari posisi yang enak untuk menikamati segelas kopi dan api unggun, aku duduk di atas sisa akyu bakar, sambil minum aku tambahkan kayu unutuk menstabilkan api, mas husni, nita, risma yang kemudian hadir dan teman yang lainya juga. ngoborol-ngobrolh kami, tapi aku tergangu dengan kebulan asap yang terus menghampiriku. kemudian aku menghampiri Risma dan mengobrol denganya, tapi akau memutuskan untuk kembali ke tenda.
setelah berada di tenda kubuka sepatu dan sudah ada teman yang tidur, kulihat mas Dadi, tata, sanusi dan gak tau lagi, aku membuka sleeping bed ku yang baru hahahha,, sebenarnya aku kahwatir karena betapa susahnya aku manggulung kembali slepingbed untuk mengmbalikan ke tempatnya yang kecil, aku melihat sleeping bed mas sanusi sangat tipis dan ukuran wadahnya jauh lebih kecil dari pada punyaku, ku gelar lah itu tempat tidur masuklah aku kedalamnya dan tidur, mencoba tidur meski masih tersa pengen kencing. tapi kedinginan usara dan hangatnya di dalam sleeping bed, membuatku tidur dengan nyenyak, nikamt banget.
dua kali terbangun tak membuatku ingin bangun aku ingin terus tidur, yang pertama terbangun karena merasa terjepit oleh temanku yang tidur disebelahku, kayaknya dia mencari celah untuk membenanmkan dirinya dicelah kecil, tapi tak masalhlah, hanya kurang bebas bergerak saja, tidur lagi. yang kedua karena waktu sudah hampir subuh dan aku pun udah cukup tidur, dan sipa untuk melihat sunrise pagi hari. anak yang lain juga memberesakan bekas tidurnya, ada yang makan camilan tapi aku sibuk memasukan sleeping bed sekuat tenaga. kemudian kami berkumpul di luar tenada dan mas Zul mangajak kami ke posisi yang bagus untuk kami dapat menykasikan sunrise. berjalan sekitar 200 meter dari tenda, tapi sebelum berangakat mas dadi mengajak aku ke belakang, untuk apa? hah,.. padahal untuk buang air kecil, aku deg-degan karena akan BAK sembarangan akhirnya aku membaca "pang numpang-numpang". kemutdian kami menuju tempat dimana kami akan melihat sunrise, ya gak jauh ko, dan gak perlu naik gunung dan susah-susah unutk melihatnya. kami fokus melihat posisi kawah bromonya dan rupanya bukan disitu, kami harus berbalik untuk menyksikan sunrise, kecuali berharap terbit dari timur, hahhahah... kiamat kali, sambil menunggu munculnya sang matahari yang lain sibuk dengan hal-hal uniknya, ada yang mempersiapkan foto, ada yang eksis untuk foto-foto kayaknya orang Indo mah pada narsis banget, meski yang jelek seperti saya pun, hahah,,, aku mencoba untuk memotret beberapanya, ada yng minta motert juga, tiba-tiba di bawah kami sangat rame sekali, mobil-mobil berdatangan, motor-motor juga, pecinta sepeda juga, gila nihk emang weekend rame kaya gini kali ya?
hadoh udah berbagai macam posisi dan gaya untuk berfoto, asik juga aku gak perlu cape-cape memoto, tinggal aku ja yang difoto, licik banget.
aku Risma, dan heru terus mencari posisi enak untuk dapet foto dengan sunrisenya, heru inign berfoto dengan pecinta sepeda, dan aku ingin menyapa bule dan sedikit ngobrol, tapi kami hanya berfoto dengan pecinta sepeda saja, hehehe.
aduh jelek banget sihkk aku ini, memalukan haha, gaapalah, kemudian setelah mendapatkan kami kembali ke tenda dan tak lupa foto terkhir di early morning ini,
bagus juga foto nih,, hehe ayo ahk balik ketenda kan udahan sekarang mah liat sunrisenya,,, aduh mesti packing nih untuk berangkat ke kawah Bromonya, heheh, setelah turun dan mebereskan barang,aku pergi ke toilet untuk BAB, haha takutnya ntar w pingsan kaya kejadian 3 tahun lalu, setelah naik gunung pangrango hampir pingsan karena tak tahan pengen BAB, aneh banget dah w, baru mengalami rasanya mau pingsan tuh kaya gitu ternyata.
mba silfi meminta tambahan dana sebesar Rp 20.000 lagi goceng buat toilet dan sisanya buat nyewa Zeef yang bakal kita pake ke BRomo, Savana dan Malang jalur semeru. wonderfull,ikutin terus ya,,,!!! dan itu bakalan idah banget dan bakal terpukau banget, waw Indonesia has spot like that,,, unbelievable. inilah saat terakhir akan meniggalkan lapangan temapat tenda kami, aku sempet ngobrol bareng temanku yang dari bekasi tetang Korea dan negara-negara lain, hehe, aku kurang berhati-hati dalam menyimpan kameraku, sempet mengalami gangguan kecil, lensa bermasalah, dan jut-jet ketika men aktifkan kamera lensanya maju setengah, gak full, lalu aku matiin dan hidupin lagi, saat memotret sunrise pun hampir beberapa kali seperti itu.
tas kami ditumpukan dalam satu mobil zeff gunung, banyak sekali itu tas dan numpuk banget, lalu tambah tambang sebagai penjaganya karena takut jatoh.

aku bersama teman yang lain sekita 13 orang dalam satu mobil, aduh ini mobil keras banget, dan emang pas kalo jadi mobil gunung. jepp ya namanya, haha norak dasaar,

saat menuruni jalan, buset deh takut banget w, jalanan mudun sekali dan pasir di mana-mana takut aja w, paling pertama lagi mobilnya, asuh ini gak enak banget sihk, tapi daripada jalan kaki, akan lebih gak enak juga, setelah turun, perjalanan di lanjutkan kemabali k tempat di mana kita bisa memarkirkan mobil dan lebih dekat dengan kawah juga, aku melihat orang-orang yang mengunjugi Bromo juga, banyak yang menggunankan motor juga ternyata, tak terbayang itu debu dan berkendara di atas pasir, rasanya aku gak akan kuat, karena aku pernah memrkirkan kendaraan di pantai pangandaran dan itu harus extra banget, tapi jalanan yang sudah biasa dilewati mobil dan kendaraan lainya kayaknya udah mengeras juga, jadi mulus-mulus aja mungkin, ketimang naik mobil yang keras.
aduh debunya sangat banyak banget, bikin kelilipan, pas makan malam kemarin pun ada pasir yang kecampur ke makanan, tapi tetep aku makan, hehe, apalagi pas menjun kawah Bromo itu, di gigi tersa ada gesekan krenyes-krenyes, haha yasudahlah makan aja. peralatan yang mesti dibawa salah satunya adalah kaca mata, dan aku gak membawanya, haha betapa mata ini mengerut unutk berlindung dari kepulan pasir. jejeran jepp yang parkir di tempatnya, bagaikan berada di sebuah cerita film saja, aku melihat kuda yang sedang ditunggangi. kemudian kami turun dari mobil dan menuju ke kawah Bromo, tapi sebelumnya kita berfoto terlebih dahulu, nih fotonya. kami bergerak mendekati tempat seperti vihara atau tempat persembahan atu candi mungkin, gak tau degh apa namanya, aku males bertanya dan pelupa, bahkan nama air terjun pun aku tidak tahu sebenarnya, haha tak lupa aku memotretnya karena keindahanya, anehnya juga setiap aku mengambil foto, kualitasnya sangat Indah banget, dan hobi aku sih bukan memoto orangnya, tapi aku lebih suka memoto diri sendiri dan juga memfoto objek yang memiliki sudut pandang indah,, jadi tak heran aku sering jeprat0jepret ga tentu, tapi dari hasil itu menghasilkan keindahan yang jarang didapatkan atas kesengajaan.
aku menutupi mukaku dengan slayer yang diberi oleh team, bisa juga dipakai untuk melindungi karena aku masih bisa melihat sekitar bahkan snagat jelas, tapi satu hal yang membuatku tak betah dan males juga tak enak pernapasan adalah bau tai kuda, yang sebelumnya aku mengira bau belerang, aku terus bertanya dan anak-anak menjawabnya, tai kuda, menjijikan sekali, betapa aku kepikiranya apa yang ada di dalam sepatuku, pasir yang bercampur dengan tai kuda, haha aku terus memikirkanya ketika pulang. jauh banget untuk menuju ke atas kawah, aku kecapeain dan ngos-ngosan, haduh cape bagnet, kebayang kalo minum mungkin bercampur dengan pasir, tapi tetep eksis kalo difoto, hehe, menuju tangga kawah sangatlah cape, aku tak melihat ada tangga yang terbentuk hanya pasir yang tebal menyelimuti bagaikan masuk kubangan pasir, bahakn tiang penyangga untuk berpuntangan tangan pun, tuksak berat, tapi aku terus berjalan bareng mba silfi, nunus dan mas Zul. semakin lama akhirnya nyampe juga ke kawah aku segera mencari posisi tempat duduk, aku menuju ke sebalah kiri dari kawah dan duduk, tak hentinya angin menerpa membawa banyak debu yang menyakitkan mata, aku pun berfoto bareng mab silfi, nihk fotonya, haha ini merupakan fotoku baenga si pembuat hajat, hehe, tak lama anak-anak yang lain sedang berfoto rame-rame di sebelah kana dari tangga, nyesek banget aku gak ke ajak, hoeks2 tapi gak apalah, aku gak tau pergi kemana mba silfi. sebelumnya kami melihat orang sedang menawar bunga yng dijuala si bapa-bapa penjual bunga, setealh itu aku sendirian melihat kawah, karena ada beberapa bule yang lagi melihat ke bawah, menunggu bule cewek tua yang naik keatas, aku terus memperhatikan bule-bule itu, lalu aku kehilangan mba silfi, aku memotret beberapa saat, dan aku ingin sekali bertanya ke pada si bule itu, aku ingin berbincang menggunakan bahasa inggris, hadoh malu dan geregetan, lama kelamaan aku melihat bule yang agak bisa diajak komunikasi nih, hehe, akhiranya aku memberanikan diri saja, aku bertanya hal-hal sederahana yang maasih aku bisa, hehe aku hanya bertanya "how long you here?, where are you come from?, are you happy here?, what name your plane?, are you comfort with indonesian food?" haha ya aku tak habis bertanya terus padanya, dia kadang mendekatkan telinganya yang mungkin logatku gak jelas padanya, lalu aku mendengar beberapa jawbanya dan hanya tersenyum antusias, lucu juga ngobrol bareng bule, lalu aku meminta berfoto denganya, aku bahakan menuruh salah satu temanku untuk memotret kami, lalu aku berterima kasih padanya, tapi aku tak menanyakan namanya, hehe kebiasaan, banyak bule jerman ternyata. sebelum mengobrol bareng si bule dan sebelum nyampe kawah, kameraku mulai erro, "Lensa bermasalah" sialan, aduh gak bisa maju mundur lensanya, aku agak bingung dan mengelus dada, ya Tuhab semoga ka kenapa-kenapa? aku terus kepikiran,

setelah bosen aku balik lah, turun dari kawah gak enak banget, tapi ketika di tangga tadi pas mau naik, aku melihat bapak-bapak menggunakan pakaian adat khas jawa, gak tau mau ngapain, berbarengan naik ke kawah, aku pengen memotretnya tapi sayang kameraku, huh, foto-foto pake hp juga gak sempet. aduh banyak hal yang aku gak potret. kembali turun yuk, haha... setelah menuruni tangga aku menghindari jalan semula, karena males dengan debunya, karena baterai hp ku yang aku sisakan dari kemarin sejak liat sunrise. aku pun bisa memoto yang bagus laha, hehe, sayang banget aku gak dapet apa-apa dan kamera baruku sudah rusak, haduh kepikiran lagi. nih salah satunya fotonya,
kami pun sudah berada di bawah kawah dan akan kembali menuju parkiran mobil, tak lupa aku yang bareng risma yang ketemu di jalan itupun aku menemukanya dengan mata yang dututpi slayer tadi,aku terus memoto tempat-tempat dan diri sendiri, begitupun Risma yang minta untuk di foto dan kami pun bergantian untuk di foto, ada frita, kemudian kami bertemu mego dan ceweknya, dan berfoto juga, dengan segera kami menuju mobil dan setelah sampe gak ada lelahnya untuk berfoto, gaya ini-itu, diatas mobil dan sebagainya,aku mah hanya beberapa kali, karena malu, heheh, gak enak minta orang motoin aku ini, aku pun duduk di pinggir mobil dengan beberapa teman cowok, hehe aku bersebelahan dengan seorang teman yang ketamu di malang, padahal di bukan orang malang, tapi ikut ngetrip bareng kita, dia membawa catatan dan peta malang, lalu aku bertanya padanya, dapat dari mana petanya itu, katanya dari internet. heheh, aku yang mebawa note gak pernah aku keluarkan dan akhiranya pa, aku nulis bloga ini pun aku sangat keseulitan karena data yang dibutuhkan kurang lengkap. kemudian aku melihat banyak yang menjajakn baju dan menawari kami, aku tertari dengan sarung yang slalu dikenakana orang-orang Bromo atau supir yang mengendarai Jepp, sarungnya unik, tapi sayang di tukang Baju tidak ada, lalu aku tertarik dengan pedagang yang menjual baju Rp 50.000 dapat 4 baju anak kecil. lama kelamaan akupun membelinya, inget ade dan saudara yang memberikan tas gendong yang aku gunakan, akhiranya aku membeli, 2 baju dewasa dan 2 baju anak, seluruhnya hanya Rp. 60.000 tadinya aku sama sekali tidak ingin membelinyal tapi inget orang tua, aku enak ngambil uang darinya, dan aku ingin membelikan mereka, aku sih gak perlu hwhw.
kemudian kita kembali ke Jepp untuk balik, dan semuanya siap untuk petulangan selanjutnya.

SAVANA TELETUBIS
perjalan yang telah terncana berikutnya adalah padang teletubis, aku yang bertanya kemana selanjutnya, aku malu untuk bertanya terus, akhiranya bertanya pada diri sendiri, padang telutubis, maksudnya?
rupannya itu merupakan hamparan rumput yang dikenal dan diibaratkan seperti taman yang sering ada dalam film teletubies, hamparan padang rumput yang inddah di kaki gunung yang mebentegi Bromo, aduh tak tahan dengan debu yang terus menerus menerpa karena angain dari mobil, tak ada kenyamanan bahkan saat berdiri pun, mobil kami selalu paling pertama jalanya, jauh dari kawah terlihat hamparan rumput yang hijau, tapi aku melihat yang terdekat denganku, dan rumputnya gak begitu indah, warnanya menguning, mungkin karena kemarau panjang, tapi sangat indah dari kejauhan, terjalan gunung begitu indah, batuan yang terlihat retak sperti akan roboh, dangat bagus dengan guratan yang extreme. kemudian kami terus berjalan dan tidak berhenti di padang rumput itu, anak yang lain masih bisa memoto, nah w, apa kabar w.
padang savana hanya bisa dinikamati oleh mata saja, tanpa bisa mendokumentasikanya, indah banget, kemudian trip kami menanjak dan masih bisa melihat savana yang terhalang oleh pohon di pinggir jalan, tapi ada keindahan lain ketika melihat dari ketinggian, semakin jauh savana pun sudah terlewati.

JALAN SEMERU MENUJU MALANG
sepanjang jalan aku hanya memikirkan aku ketinggaln savan untuk aku potret, dan aku juga kepikiran kameraku, kayaknya aku jorok sekali bahkan tas pinggang kecil ku pun itu banyak pasir di dalamnya, kayaknya itu juga deh faktornya,dan kami pun berhenti,itu karena mobil kami mogok, sialan, selalu saja mobil w, haha aduhgh..er,, udah mah yang pertama di depan dan akhirnya kami mengahalangi mobil lain, dan pesepeda juga oengguna motor, tiba-tiba macet di tengah hutan, lalu kami turun dan berjalan, ke atas, aku pun terus berbicara mengenai kamerakau, mba silfi meminjamkansebuah sipon/kuas kecil untuk mebersihkanya, akupun meminta tisu kepada anggun, dan terus mengelus-ngelus kameraku, aku terus berjalan bersama teman yang lain, tapi aku memundurkan diri, untuk sejenak bareng dengan yang lain, kemudian kulihat Frita yang sibuk berfoto ria, memotret segalanya, bikn iri aja, lalu dia meminta aku fotokan, dan dia pun menawarkan agar aku juga dapat di foto, setelah itu, kami pun bergerak ke atas, ada pesepeda mengatakan, sebentar lagi ada warung tuh, dan benar saja kulihat ada tenda biru, tapi aku males akh untuk beli sesuatu, takut mahal, hehe. setelah sampe di warung kulihat anak-anak tergeletak lemas, aku pun segera mengahmapiri merka, dan membeli aqua gede, tapi tidak ada, haha habis, akhirnya ku temui warung depanya lagi, aku pun membeli air minum botol dan pisang goreng, ada sedikit yang bikin aku pengen beli mie, haha perut lapar karena hanya makan malem aja, dan gak ada sarapa pagi, tapi aku mash bisa tahan, dan yang lain juga masih ok. lalu aku berkumpul dengan team anak china dan kawannya yang kurang akrab denegan kami dan yang lainya, mereka kurang membaur atau aku aja yang gak gaul. satu orang cina ganteng tapi gemetaran ketika turun kawah bromo dan seorang cewek bukan china yang memesan mie goreng. mereka pikir mie itu akan di seduh di panci, ternyata hanya di rendam oleh air panas, heh yaiyalah namanya aja tempat makan dadakan, tapi kesalahan si pedagangnya, airnya tidak dibuang dan si bumbunya dimasukin ke mie itu, lalu aku mendengar si cewek bilang "lebih baik w yang bikin dehg, dari pada di gituin" entah itu tukang dagang denger atau kaga, tapi cukup jelas di telinga w dan rifky. kemudian si cewek itu mengkcancel pembelianya, padahal si bapa mau membuatkanya lagi, tapi cowok cina itu membelinya kaena mungkin tidak enak, itupun bikin lagi mie baru, sayang banget tuh 2 mangkok, alam hati "apa w aja yang beli" tapi aku malu, dan ragu. si cewek itupun membeli lagi popmie yang tersisa 1 lagi, akupun membayar air minum dan pisang goreng, seharga Rp.4000 pisang gorengnya lumayanlah, meskipun agak keset sedikit. lalu aku duduk bersama yang lainya, ada juga temanya si china yang lainya juga, akupun menawari temanku tentang mie tadi.
semakin lama mobil yang mogok datang membuat kami beristirahat sejenak, aku pesismis kita bakal nyampe jam 3 ke stasiun malang untuk mengejar kereta sore. kemudian mobilsatu persatu tiba, dan mobil w masih mogok, kami pun berfikir, bagaimana kalo tas dibawa masing masing dan mobil yang membawa tas bisa digunakan untuk penumpang mobil yang mogok tadi. tapi mobil mogok datang, anakyang lain sibuk mencari mobil untuk meraka tumpangi yang terpaksa mengangkut mereka, aku memutuskan untuk menunggangi tumpukan tas seorang diri, mobil mogok pun ingin diderek oleh mobil kami, lalu tambang disiapkan, dan tetep mobil w ynag pertama haha. setelah mendahului 3 mobil di depanya, lalu ketemu dengan pudunan, dan mobil kami berhenti untuk melepaslkan tambang dari mobil tadi, gak tau cairan apa yang dibawa si supir mobil mogok yang dituangkan ke mesin mobil. lalu mobil hidup dan nyala, alhamdulillah ya.
aku baru tahu ternyata pertigaan tadi tempat kami beristirahat sambil menunggu mobil mogok ternyata merupakan jalan antara malang, semeru dan Bromo. ouhg gitu ya.
aku tak sendirian tentunya di atas tas tersebut, ada si kenek yang menemani karena ruang bagian depan digunakan oleh mba silfi.
s;am perjalan ya aku dari pada diem-dieman aku mengobrol dengan si kenek itu, aku kaya memiliki guide tour aja, semuanya di ceritain, dan aku jadi banyak tahu dibanding temanku yang lain, aku diberi tahu mengenai kebudayaan dan adat budaya disana, apalagi pemandangan yang supur duper manteb, ok banget, aku menyesal bateri HP habis dan kameraku error, aku agak kesel tapi mengobrol dengan orang yang lagi-lagi aku tidak kenal namanya, dari pembicaraan itu yang aku dapet.
1. mayoritas agama Hindu dan aku melihat vihara yang sederhana di pinggir jalan dan taman yang indah di depanya,
2. bukan rumah dan harta kalo orang sini mah, tapi kalo ada acara mereka sangat royal terhadap makanan, bisa-bisa satu rumah menghabiskan 4 juta. hah, bayangin dong makanan segitu banyak.
3. di tengger yang pertama aku lewati itu sangat aman, bahkan menyimpan sepeda depan rumah pun, gak bakal ilang. bahkan penyewaan motor pun akan aman
4. mereka tidak takut kalo di tipu, ibratnya, sebelum mati pun udah ada yang melayat, gak tau maksudnya, jadi penyewaan atau hutang para penjual sayur di jakarta mereka tidak mempermasalhkan secara berlebihan.
5. air suci yang tidak ada di bali di sini ada, aku mengitkannya berarti dari bromo ada hubunganya dengan bali, tapi di bali tidak ada air suci menurutnya,
6. air terjun pelangi
8. hukum warga tengger, mereka memliki hukum sendiri yang tidak boleh untuk aparat ikut campur, mereka lebih suka menyelesaikan masalh dengan cara mereka, kayak daerah istimewa aja, bahkan kalo kesalahan besar bisa dibunuh rame-rame. jaadi di jebak ke jurang dan diuber oleh warga sehingga di menceburkan diri sendiri, kenapa hal itu dilakaukan? karena kalo kasus diberikan kepada pihak berwajib, akan dengan mudah bagi penjahat hukumanya, bahkan hanya bayar saj, hukumanya bisa ringan, makanya orang-orang tak berani berbuat jahat.
9. kebiasaab minum. minum merupakan kegitan yang tak lepas dari warga tengger, bahkan rasanya tak enak kalo tak minum, itu karena cuaca di sana dingin, dan uniknya, hal ini, tak ada yang melarang asalakan tidak ada yang membuatu onar, karena meskipun peminum mereka meliki control diri karena kebiasaan meraka, bukan seperti orang kota yang mencari pelampiasan dengan nenggak arak.
9. berbagai tempat yang bisa di kunjungi di Kawasan itu.
10. kepercayaan terhadap Gunung Bomo yang memberikan kesuburan pada pertanian mereka
DLL

MALANG APEL
jalanan dari pertigaan semeru gak bagus, berbeda sekali dengan Tengger, tapi karena aku di atas tas jadi mau gimanapun enak, malahan yang duduk di kursii depan pun gak akan merasa enak, karena banyak guncangan, terkahir di perbaikan jalan tahun 2006. semakin kesini jalan semakin berkelok dan pudunan juga, terlihat jalan berikutnya dari atas lalu aku melihat banyak anak muda yang sedang berlibur, gak tau mau kemana, mereka menggunakan motor, aku bahkan jauh sebelumnya melihat seorang bapak dan istrinya mungkin menggunakan motor ninja, padahal itu jalan jelek banget, warnanya merah lagi, hehe gila dah gitu, tau kan mobil jeep, rasain tuh debu, wkwkwkkwkwk
semakin mendekati perkampungan penduduk aku melihat kebun tebu, dari tasi aku sengaja tidak akan tidur, khusus menikamti pemandangan indahnya BROMO dan pertanianya yang subur, saat itu apel sedang berbuah, dan aku baru mengetahui bahwa pohon buah itu seperti pohon bunga, kalo salah satunya seperti pohon bunga kertas, pendek dan berbuah lebat, kecil-kecil dan hijau apelnya. ada yang buahnya di selimuti kertas, mugkin itu untuk apel yang akan di jual, semakin ke sini, semakin mendekat dengen perkampungan, aku melihat banyak muslim karena banyak anak yang pulang sekolah memakai kerudung dan aku melihat masjid kecil di pinggir jalan, bahakn tiap rumah pun memiliki pohon apel, pengen banget turun untuk minta ke rumah warga, apalagi melihat bapak-bapak memegan apel yang segede kepalan tanganya, begitu hijau dan bersih, mantab.
aku mencoba tidur sebentar, karena kupikir masih jauh, dan rupanya baru juga beberapa menit memejamkan mata udah nyampe di pemberhentian terakhir, katanya mobil jenis ini gak boleh ke jalanan, yang aku takutkan dari tadi, suara knalpotnya gember, kaya motor w yang keabisan bensin dan saat narik gs, rasanya tak bertenaga, takut aja w bensinya abis, untungnya jalan mudun, jadi bisa diminimalisir, haha.
setelah berhenti akupun langsung turun dari tumpukan tas, kulihat mba silfi dan temanya keluar dari mobil, aku hanya tertawa saja, mobil yang lain belum muncul dan mungkin sudah tertinggal jauh dari kami, mba silfi membersihkan bajunya dan berganti sebidanya, aku sih juga pengen, tapi sulit bongkar tasku, soalnya paling bawah, yasudah aku hanya bisa diam sejanak, sambil mencari warung atau tempat ibadah yang sekiranya aku bisa ngecharge HP dan kamera, mungkin aja kamereku itu karena kurang baterai, hah mana mungkin, tapi kau tak bergerak padahal ini muka plenga-plengo.
kemudian mobil lainya datang dan kami pun membongkara tas kami, lalu 4 mobil angkot datang dan berderet dan seperti tebakanku, ini nih yang bakal menampung kita ke stasiun, di atas angkotnya tertulus ABG. dan kami pun naik ke mobil-mobil yang disediakan, aku menumpang yang paling belakang, bersama yang lainya, panas banget, gerah dan ini gak maju-maju, pengen teriak w, ampe melambai0lambai di pintu sang supir, si supir hanya melihat saja, lalu kemudian mereka bubar dan berpencar pada mobilnya masing-masing, mungkin agak kesel juga dengan sikap w, tapi gak w pikirin, w langsung menunduk dan molor, tapi tak senyaman nai kereta dan Jepp, gak enak banget rasanya, dan taukah anda berapa lama ke stasiun?, 1 jam
aku ingin melihat gimana sihk kota malang itu, tapi males lah, yasudah tidur lagi dengan menunduk, kemudian tiba di stasiun dan kami turun lalu berkumpul di pinggir jalan, aduh lama banget kang Fajar ini, mobil paling belakang, di yang pegang tiket maslahanya, udah gitu masuk stasiun kan mesti ada tiket, sial dan bikin kesel, yasudah kami memberskan barang bawaan kami, setelah si fajar datang, kami langsung pergi ke stasiun.hah kok di atas angkotnya ada tulisan ABG dan ada juga AJG yang berseliweran,dan ternyata itu cara untuk mempermudah panumpang, Anjarsari-Borobudur-G? ohkk ternyata, bisa-bisa. meskipun rada kesel juga, karena lamban banget jalanya kang fajar ini.
kemudian kami masuk dan tujuan kami bukanlah kereta apalagibagiku, yang lain sih toilet. aku masuk juga bareng mereka dan aku menuju toilet bareng yang lain, ada sisa waktu sekitar satu jam lebih, dan aku menyimpan tas di mushola bareng temen yang lain, mereka mandi di toilet itu, maksud aku aku akan ngecharge HP dan Kameraku di warung exit yang semula aku juga ngecharge, dekat dengan toilet gratis stasiun pula. bulak-balik aku hampir lima kali dari pintu exit ke mushola, ada 50m an lah. akupun sudah megnambil sabun dan baju yang dipilih untuk gantinya, aku ngobrol sejenak dengan rifky yang sedang makan, lalu aku beli Gorenagan yang semula aku beli juga, tapi yang ke2 kalinya beli simpah enek banget, mungkin emang karna udah tinggal sedikit lagi dan udah dingin, padahal aku beli 4, bodo amat dengan tanganku yang kotor, males lah cuci tangan, aku menghabiskan 3 karena enek banget, lalu aku ke gerbang pintu keluar yang ditutup dan gak bisa keluar hanya sesekali saja, itupun petugas yang akan mengambil barang denga dorongan segede angkot. aku sih sebenarnya oengen beli makanan di luar stasiun tadi, aku melihat banyak makanan unik, ada yang ukuranya kecil-kecil kaya baso gitu dan ada karoketnya, apaan tuhk? tapi sayang tak bisa keluar karena harus menunjukan tiket sedangakan tiket w entah di siapa karena 1 tiket 4 orang... aku mendekati gerbang keluar dan ternyata ada celah ram besi yang ternganga, mungkin aja emang dirukasak, orang indo mah kan unik, di gerabang itu ada tukan Rawon, pecel dan apalah namanya. akupun memesan nasi rawon, ini moment dimana pertama kalinya aku beli makanan ini, karena meskipun banyak tersebar di Karawang, aku males untuk beli makanan aneh, aku lebih suka makan makanan yang sering dibeli saja,aku bukanya terpakasa tapi aku dah berapa lama tak menemukan nasi, aku meminta air terlebih dahulu karena masih seret gara-gara gorengan. ternyata nasi yang dikuahi kuah hitam dengan potongan daging sapi yang lumayan tebel-tebel ditambah satu kerupuk bundar, hah ini kan kerupuk yang sama w produksi di rumah, hehe. aku makan dengan lahapnya meski rada gak menikmati, aneh rasanya, mungkin kalo masih panas enak juga tuh, ya habis dah, aku membayarnya seharga 8ribu saja. lalu aku kembali ke toilet gratis, rame banget, aku kebagian sehabis bang dedi, lama kelamaan bikin agak gak sabar, aku mesti melihat muka mimiknya si penjaga toilet, najis sebentar-sebentar liat w, liat yang masuk, menyabalkan, dan apa, mati lampu. kesel dengan cara si penjaga, kaya yang dia matiin tapi semua area emang mati. bahkan ada 2 ibu-ibu yang akan buang air kecil karana gak tahan, tapi si penjaga bilang, "maaf bu, lampunya mati jadi gakya ada air" ampe pintunya di jaga, tiap yang masuk terus diomong gitu, padahal masa sihk segayung aja abis, ya ibu-ibu itu marah dong, e bilang gini "periksa aja bu" masuklah secara paksa si ibu, lalu meraka berantem karena kepalitan si penjaga, di ruang ke 2 masih ada cukup air untuk 1 orang lagi mandi, karena rifky yang cuman membersihkan muka dan kakimenyebutkan masih cukup air ko rip". tapi si penjaga itu mengusir w. sial dan AnJ***.
lalu aku pergi dengan perasaan malu, kesel dan pengen murka, aku kembali ke mushola, lalu aku langsung bertindak kaya orang bodoh yang malu, tapi untung anak-anak lain gak pada ada yang tadi bareng, yang ada cuma anak yang beda, aku pun duduk sebentar dan langsung ke kamar mandi, beneran mati lampu ternyata, tapi air tetep ada, karena menggunakan jenset si ibu yang punya wc. aku menunggu sebentar orang yang lagi cuci muka, si ibu menyiapkan lilin untuk penerangan, dan ternyata bisa keluar lewat jalan WC itu, damn. aku liat anaknya si ibu yang lagi merokok di pinggir pintu, aneh ibunya jelek tapi anaknya ganteng, hidungnya mancung, kok w kaga ya? w juga sering memperhatikan orang-orang jawa, tidak ada yang sepesek aku, mereka agak tinggi dan mancung, ganteng-ganteng dan cantik-cantik meskipun belangsak pun meraka hidungnya mancung, w merasa w jelek banget, dan w sering merasa kok w kaga kaya mereka, lupakan saja, aku langsung mandi, aku membasuh semua badan, lubang-lubang aku berdihkan karena kotor, lalu ternganga HAH adzan, kalo ini sore berarti ini Ashar dan jam 3, sial kereta kan jam 3. segeralah aku degnan gresaak-grusuk, ampe CD yang bersih pun jatoh,, dan terpaksa gak pake CD, padahal emang biasanya juga jarang, wkwkwkwkkw. kemudian aku keluar dan bertanya kepada si ibu "jam berapa bu?" belum jam 3 sih jawabnya.
lalu aku keluar dan packing tas yang semakin gede, aduh, gede banget sihk. lalu aku menemui teman yang lain tak lupa mengambil HP, karena lampu mati akhirnya gratis, sebagai tanda idak kenyamanan hati aku membeli air minum. lalu mennuju gerbong dimana aku akan duduk, setelah menmukan yanglain aku duduk dan minta makanan gratis terkhir kalinya,, and you know what? gak kebagian, sial, padahal w dah merendahkan diri untuk minta. haodoh,, yang lain merasa kasihan padaku dan menwariku ini itu, tapi aku megnatakan aku sudah makan rawon, tapi mau makananya buat ntar malem, meraka terus menwariku dan aku pun gak nayman, akhiranya aku melarikan diri ke pintu geerbang, aku duduk bersebalhan dengan cewek yang beli mie di pertigaan semeru.

selama di Kereta menuju Rumah
aduh cape nulisnya,, tapi....... masih banyak lagi? aku males mendengar tawaran makanan karena aku gak kebagian makanan, lalu aku berdiam lah di sambungan kereta di gerbong kami, aku mengjaka anggun untuk mengobrol, obrolannya mengeani kehidupan kami dan berbagi, yang aku tanyakan dan aku kagumi adalh kepercayaan diri dan rasa sosialnya tinggi, sangat menyenangkan ngobrol denganya, kemudian dia kembali ke tempat duduknya, tapi aku tetap berdiam diri di pintu itu, melihat pemandangan yang indah di pinggiran rel. aku lama di rel, aku gak mau hanya duduk di kursi dan melongo saja, yang lain sihk masih asik ngobrol-ngobrol, aku kemudian mencari bangku kosong dan melihat pemandagan dari kaca yang langsung nempel di pipi. lalu aku membeli koran surabaya, yang isinya adalah karikatur wanita bohay, juga aku interest dengan berita yang berisi, kini bukan hanya di Jakarta yang banyak mobil mewah, disurabaya pun banyak,, hahaha aneh bener, rencana membeli koran hany untuk ngamaparin ntar tidur, lalu aku menuju teman yang lainya, dan melihat mas Husni juga menentenga koranya, hahah dah ketebak aku beli koran itu.

aku sih gak pernah diem, aku berharap berhenti di stasiun yang besar dan ada penjual makanan seperti di cirebon dan semarang, tapi nihil, lalu aku melihat sebuah gambar di gerbong yang bergambar rute perjalanan kereta matarmaja. kemudian aku tulis lah semua rute itu, yang lain pada liatin dan bertanya, nulis apaan, hahha emang mereka cuman maen ya gak bawa note pun, kalo w sihk penting, meski baru dikeluarin, hahaha.
akupun menceklis beberapa statsiun yang sudah terlewati, dan hilir mudik mencari teman ngobrol, pertu masih agak perih, akhirnya aku membeli tahu dan kemudian membeli air minum, aku beli air minum di tempat air minum yang disimpan di pintu grobong, sebenernya dari semanrang aku sudah memperhartikan penjual air mineral,karena kebetulan aku lesehan di pintu itu, ternyata mereka membawa kompan air yang udah dipotong, dilapisi plastik dan dikasih es, tiu adalah metode untuk membiarkan si air yang dijual tetep dingin, termos buatan. dan aku selalu memperhatikan para penjual air minum itu mengaitkan tutuo botolnya ke lenagn mereka, betapa kotornya tuhgg jepitan jemarinya, akhiranya agak ilfil juga. yang lebih parah si tukang penjual yang ak beli kali ini bau alkohol, gila itu penjual, aku ngsih duit ke temenya karena dia tidak ada, dan aku maen ngambil aja dari tempatnya si termos buatan itu, lalu di datang, dan aku bilang "tadi udah bayar" dia menaykan pada siapa, w panik dong, tapi si ibu bilang "pada temenmu yang bajunya belang" tapi tetep tidak ada.lalu setelah aku celingak-celignguk akhirnya di menyaut "nih di w" katanya,, baunya minta ampun itu orang, bau alkohol.. sinting