Selasa, 25 Oktober 2011

Hunting makanan belangsak

berburu buah, binatang dan sayuran adalah salah satu kegiatanku yang konyol dan belangsak ketika kecil, aku selalu membuat ulah dan aku sangat bandel, hingga aku sering ngajak temen-temenku untuk berburu, bukan berburu sih, lebih tepatnya mencari. hahahhah let's Go

Buah, sayur, rempah dan binatang
1. Kupa
buah ini tumbuh dengan pohon yang besar dan tinggi di kebun sekolah dasar ku di SDN Selacai 2 Ciamis, pohonya jarang banget berbuah, dan aku gak tau ada buah itu di kebun kami, kegitan sekolah kami suka mengadakan kegiatan bersih-bersih kebun, karena kebunya cukup luas, di bawah sekolah kami adalah jalan raya, jadi kami membersihkan kebun sambil liat-liat mobil. buah hitam agak biru tua ini rasanya asem manis, enak banget, sebenarny aku sih sudah lupa dengan rasanya, makanya hingga sekarang aku mencari buah itu, ketika pagi hari kami dan anak lain slalu datang sangat pagi, hanya karena ingin mencari buah kupa di semak-semak, karena tinggi kami gak bisa memanjatnya, dan hanya mencari buah yang jatuh saja, tapi itupun jarang, bijinya segede kelereng yang gede. buahnya bunder.
2. Pukih
buah yang berbentuk setengah lingkaran ini memiliki rasa yang asem dan manis, aku sampe mersakan pipiku yang kukurayen nih menulisnya, buah ini menempel di pohonya, dan biasanya kalo ditanem di belakang rumah, biasanya ditutupi karung, agar si buah cepet gede dan manis, akhirnya aku sering mencuinya, kadang juga minta.
3. Kakau
buah cokelat yang sau ini tumbuh dibelakang pabrik sale, sehingga kebunya cukup luas, dan aku pun suka mencurinya, karena mau minta pada siapa, setelah pulang sekolah, aku dan temanku suka keluyuran untuk memtik buah ini, kami masuk ke perkebunan yang agak luas, melihat buahnya yang menguning dijadikan targetku untuk aku ambil, setiap anak kalo mau ambil saja, hahah gratis haram, lalu belari dan puter-puter buahnya lalu rabut, hahah kaburrrrr. buahnya juga nempel di pohon memiliki cangkang yang keras dan biji yang lembek dan itulah yang kami makan, hahahha kenyal-kenyal manis, dan baru tahu ternyata yang dmakan itu bukan lendir itunya, ternyata bijinya.
4 Dukuh
karena pohon dukuh sulit untuk ditanam, akhirnya sambil berburu kakau juga ada pohon dukuh, sama-sama berbuah di dahan. dan pohonya yang rindang kaya pohon beringin, lalu aku mencari benda yang dapat aku lemparkan ke dahan, buah dukuh yang lebat di dahan, sekali dilempar denagn balok dan bruluk-bruluk, jatoh,, kami segera memungutnya, aduh ya ampun ampe getahan semua baju putih, dan besoknya dipanggil guru karena mencuri, kena hukuman dehg. sejejnis dengan dukuh ada pisitan dan kokosan, aku ampe ngilu makan buah yang asam ini, meski buah yang agak tua dan layu manis, tapi kok benykan yang asemnya, ini sih di kebun kakek juga banyak.
5. durian
Bojongnangka adalah nama kebunku dan kakek juga saudaraku, aku memiliki kolam ikan dan di dekat kebun antara saung kakek dan kolamku itu ada semak-semak dan ada pohon durianya juga. pohon kaya gini mungkin cuma ini yang berbuah, karena jarang banget berbuah kalo pohon buah-buahan, ada sekalian juga tundun. berbekal dari cerita ibuku dan durian yang ditemukan ibuku, aku rela bangun subuh-sebuh demi mencari durian ke kebun yang masih banyak hutan dan gelap, emang sebagian orang jam segitu ada yang mandi, tapi w yang penakut ini, bahkan pulang dari masjid yang jarakanya deket pun aku minta dianterin temenku, hahah apalagi ini, tapi aku mengalaminya, kadang dapet kadang nihil, buahnya sih segede cengkir kelapa, tapi mungkin karena aku jarang mekan kaya gitu, jadi enak aja, kadang di bawah barangbang atau, di semak-semak.
6. Tundun
rambutan versi asemnya ini adalah rambuatan yang banyak tumbuh di ciamis, kenapa sih rasanya asem ampe ngilu gitu. hahha tapi dasar orang kurang makanan, semuanya di makan. tapi ada rambutan yang cangkangknya kuning dan dalemnya putih, manis tapi kecil-kecil buahnya, hanya ada satu pohon di desaku. jenis apa ya itu.
7. tangkil
ini buah yang biasa dibuat eming atau yang sering dimasak jadi sayur asem, apa sih namanya hahha lupa, yang jelas tak jauh dari kolam ikan atau balongku, ibuku rajin sekali mengumpulkan biji ini, tapi yang berjatuhan, bukan yang masih nempel di pohon, emang ibu w maling apa, setalah terkumpul ibu menyanggrainya dan mengupas cangkangnya kemudian emnumbuknya kaya emping, lalu di jemur dan pada pas lebaran ada tuh keripik emping yang dilumuri gula merah, pait manis,, aneh tapi ok banget, ibu emang jago masak.
8. cengkeh
banyaknya hasil produksi pohon yang berjatuhan merupakan kesempatan buatku dan sepupu mengumpulkan cengkeh, 1 pipiti demi 1 pipiti kami kumpulkan dan kami keringkan, lalu kami jual
10. Jamur Bulan
jamur ini jarang ya tumbuh, setahun 2 kali bisa, aku gak tau kapan waktunya, yang jelas aku suka mencari jamur ini, untuk aku goreng bersama nasi, setiap mau sekolah baik itu sekolah agama atau umum, kalo aku dapet ya aku amankan, lalu setelah nyamper rumah ibuku membuatkanya untuku. bahkan aku bersaing dengan teman lainya, tapi aku sihk tak seperti mereka, aku slalu mencari jamur, ada yang masih kuncup, ada yang gede, ada yang biasa, ehmmm enak banget. tapi belum nyoba sayurnya.
11. remis/haremis
setalah lebaran aku pergi ke sungai dan selokan besar di atas sungai yang berbatu, tanpa sadar aku mengeruk tanahnya, lalu twing, emas, ternyata itu adalah remis, sejenis kerang tawar dengan warna kuning menyala, dan tiap harilah kami mengeruk itu, ampe setiap hari makan remis, aku yang bikin sihk dari resep dan segalanya, aku bersama anak-anak setiap harinya dapat 1 ember penuh, gila. w ampe gak bosen2 makan sayur remis.
12. lobi-lobi
buah seperti anggur ini adalah buah yang berwarna merah terang dan rasanya sanagat asam, enak buat dirujak. tapi tetep aku taekin tuhg pohonya, yang agak tua buahnya agak manis,, seger deh kalo dimakan.
13. racun ikan akar jenu
akar ini berada di luar tanah, ada di tebing-tebing sungai, sehingga sebelum meracuni ikan kami mengambilnya dulu, caranya adalah dengan membendung lokasi yang akan diracuni, agar air tidak mengalir, lalu kita memukul-mukul akar tersebut, dan akarnya menghasilkan cairan putih seperti air beras, dan sangat pait. dan tunggulah ikanya celeng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar